Timika, fajarpapua.com – Sejumlah fasilitas umum dan pemerintahan di Kabupaten Yalimo, Papua, Selasa (29/6) dilaporkan dibakar sekelompok massa pendukung diduga calon 01, Erdi Dabi-Jhon Wilil yang tidak menerima hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilkada.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal yang dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian itu. Namun untuk detail kejadian belum diketahui secara pasti.
Sementara dari laporan awal yang diterima fajarpapua.com, peristiwa terjadi pukul 16.00 WIT. Adapun gedung yang dibakar yakni kantor KPU, kantor Bawaslu, Kantor Gakkumdu, Kantor DPRD, Kantor Dinas Kesehatan, Kantor BPMK, Kantor Bank Perhubungan dan Kantor Bank Papua.
Selain itu seluruh akses jalan ditutup. Belum ada laporan korban jiwa.
Adapun kronologis kejadian, pada Selasa (29/6) pukul 12.00 Wit, para massa pendukung menyaksikan secara daring pelaksanaan sidang putusan MK di beberapa tempat
Pada pukul 16.00 wit, usai putusan MK massa pendukung 01 yang tidak puas melakukan aksi pembakaran beberapa gedung pemerintahan.
Untuk sementara seluruh anggota polres yalimo sejumlah 30 orang masih bersiaga di Pos Pol Elelim guna mengamankan warga yang mengungsi.
Fasilitas pemerintah seperti pemadam kebakaran tidak ada di kabupaten Yalimo sehingga api sulit dipadamkan.(red/jun)
