BERITA UTAMAPAPUA

Karyawan Perusahaan Sawit Dari Luar Asiki Boven Diogel Diduga Penyumbang Covid-19

cropped cnthijau.png
15
×

Karyawan Perusahaan Sawit Dari Luar Asiki Boven Diogel Diduga Penyumbang Covid-19

Share this article
Karyawan Kelapa Sawit di Asiki Boven Digoel
Karyawan Kelapa Sawit di Asiki Boven Digoel

Merauke, fajarpapua.com – Lonjakan kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Boven Digoel menunjukkan angka yang cukup signifikan dari hari ke hari dalam beberapa pekan terakhir. Berdasarkan data yang dihimpun fajarpapua.com dari Satgas Covid-19 Kabupaten Boven Digoel hingga Kamis (8/7), terkonfirmasi 77 pasien positif corona, 78 suspek, 68 kontak erat dan 3 orang meninggal dunia.


Peningkatan drastis jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Boven Digoel yang terbanyak terjadi di Asiki, Distrik Jair. Mengingat, di wilayah ini terdapat perusahaan pengolahan kelapa sawit, PT Korindo Group. Perusahaan patungan antara Korea dan Indonesia ini memperkerjakan ribuan tenaga kerja atau karyawan, dimana sebagiannya datang dari luar daerah menggunakan kapal. Diduga penyumbang kasus Covid-19 di Kabupaten Boven Digoel, berasal dari para karyawan luar daerah yang sudah terpapar virus Corona sebelumnya.

Klik iklan untuk info lebih lanjut


Sekda Kabupaten Boven Digoel, Yoseph Awunim, S.Sos mengatakan, pemerintah daerah bersama tim satgas kabupaten telah mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 yang semakin hari semakin membludak. Sekda menyebutkan dua (2) wilayah di Boven Digoel, dimana kenaikan kasus Covid sangat tinggi, yakni Distrik Jair (Asiki) dan Distrik Mandobo.
“Terutama di Distrik Jair (Asiki), kenaikan kasus sangat tinggi. Kenaikan itu disebabkan oleh pelaku perjalanan, orang yang datang dari luar. Pencari kerja yang masuk dari luar dengan menggunakan kapal. Langkah yang tepat menurut kami, yaitu pembatasan orang luar yang masuk.


“Kita akan menyurati perusahaan untuk tidak lagi menerima karyawan dari luar, tetapi diprioritaskan karyawan di daerah ini supaya mereka juga mendapat kesempatan untuk bisa bekerja di perusahaan. Hal itu sekaligus upaya membatasi keluar-masuknya orang di Distrik Jair Kabupaten Boven Digoel,” ungkap Awunim kepada fajarpapua.com kemarin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *