Timika, fajarpapua.com – Beredar himbauan yang tersebar di jagat media sosial bahwa tim Covid Hunter akan menertibkan seluruh warga yang keluar rumah pukul 19.00 WIT, sejak tanggal 10-20 Juli 2021.
Dalam himbauan disebutkan, petugas Dinas Kesehatan akan melibatkan petugas laboratorium dan ambulance untuk melakukan swab di tempat bagi warga yang melanggar dengan 20 sasaran setiap harinya. Apabila terjadi reaktif maka langsung diisolasi di Wisma BKD.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra kepada fajarpapua.com Senin (12/7) mengatakan berita yang beredar tersebut tidak benar.
“Berita itu tidak benar, bukan informasi dari kami,” ujar Reynold melalui sambungan WA.
Sebagaimana yang diterima Fajar Papua, dalam informasi tersebut terdapat laporan hasil rapat tim Covid Hunter di Kodim yakni:
• Dilaksanakan setiap hari terhitung sejak tanggal 10 Juli hingga 20 Juli 2021.
• Mulai pukul 19.30 WIT selama dua jam untuk berkumpul di Kodim.
• Diikuti oleh Polres, Kodim, Dinkes, Satpol-PP, BPBD dan Dinas Perhubungan.
• Dinkes diminta menyediakan 1 mobil ambulance dan mobil dinas dengan petugas untuk melakukan swab random setiap harinya sebanyak 20 sasaran.
• Mohon dengan ijin untuk petugas Dinkes setiap hari terdiri dari satu orang driver (umum) dan tiga orang petugas laboratorium di mobil dinas kesehatan.
• Satu orang petugas PSC dan satu orang dibidang ambulance.
• Jadwal petugas sesuai dengan yang di atas dan memakai rompi kesehatan yang disesuaikan oleh PSC.
• Bila ada sasaran yang di swab dan hasilnya reaktif maka langsung masuk di BKD.(feb)
