BERITA UTAMAPAPUA

Rektor Unmus Terpilih Siap Merombak Birokrasi dan Tata Kelola Informasi di Kampus

cropped cnthijau.png
19
×

Rektor Unmus Terpilih Siap Merombak Birokrasi dan Tata Kelola Informasi di Kampus

Share this article
Rektor Unmus terpilih berpose bersama mahasiswa
Rektor Unmus terpilih berpose bersama mahasiswa


Merauke, fajarpapua.com – Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (Stisipol) Yalenka Maro Merauke, Dr. Drs. Beatus Tambaip, MA akhirnya terpilih menjadi Rektor Universitas Negeri Musamus Merauke dalam pemilihan yang berlangsung di Ruang Rapat Soter Nautje Gedung Rektorat Kampus Unmus, Rabu (14/7).


Pemilihan yang berlangsung dua (2) putaran itu, Doktor Beatus hanya unggul satu (1) suara dari Dr. Maria V.I Herdjiono, M.Si dengan perolehan 11suara pemilih. Sementara Doktor Maria mengantongi 10 suara dari 21 suara yang menggunakan hak suara (14 suara Senat Unmus dan 7 suara dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi RI).

Klik iklan untuk info lebih lanjut


Di hadapan para awak media, Doktor Beatus Tambaip menyatakan siap mendorong percepatan capaian prestasi civitas akademika melalui penataan birokrasi dan manajemen tata kelola dunia perguruan tinggi untuk membentuk sumber daya manusia generasi muda Papua yang memiliki kapabilitas intelektual, integritas dan kompetensi keilmuan serta mampu bersaing dengan lembaga pendidikan tinggi lainnya dalam skala nasional maupun internasional.


“Hasil pemilihan hari ini adalah gambaran bahwa ternyata saya yang berasal dari luar Kampus Unmus bisa diterima secara baik. Ini menjadi tantangan bagi saya dengan perolehan suara yang bersaing ketat ini, yakni 11 dan 10 suara pemilih. Bahwa dengan modal sosial yang sudah ada di Unmus sejak awal pendirian yang dibangun oleh pendahulu Mendiang Philipus Betaubun, kami akan lanjutkan apa yang sudah dicapai.


“Sesuai dengan pesan dari pihak kementerian bahwa bagaimana Unmus ini kita bisa dorong (lari secepatnya) bukan saja mencapai prestasi secara nasional tetapi kalau bisa di tingkat internasional. Capaian itu menjadi tantangan saya sebagai orang dari luar kampus bahwa saya harus belajar banyak meraih capaian prestasi terutama berkoordinasi dengan pihak kementerian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *