BERITA UTAMAMIMIKA

Mimika Lockdown, Pelni Siap Sesuaikan Jadwal Kapal, Edwin : Tiap Bulan 7 Kapal Masuk Timika

cropped cnthijau.png
7
×

Mimika Lockdown, Pelni Siap Sesuaikan Jadwal Kapal, Edwin : Tiap Bulan 7 Kapal Masuk Timika

Share this article
KM Sirimau yang masuk Pelabuhan Pomako, Kamis (22/7).
Aktivitas di Pelabuhan Pomako Timika

Timika, fajarpapua.com – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Timika siap menyesuaikan keputusan pemerintah daerah terkait rencana lockdown pada 7 Agustus hingga 7 September mendatang.

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Kepala Pelni Cabang Timika, Edwin kepada fajarpapua.com, Kamis (22/7) mengatakan pihaknya akan mengikuti dan menyesuaikan apa yang ditetapkan pemerintah terkait rencana lockdown.

“Kalau memang nantinya benar akan lockdown, maka nanti kami akan menyesuaikan sesuai ketentuan pemerintah daerah. Terkait hal itu, nantinya kami akan meneruskan ke Pelni Pusat agar menyesuaikan jadwal kapal yang masuk Timika,” ujarnya.

Terkait dengan persyaratan pelaku perjalanan yang menggunakan transportasi laut selama masa pandemi, lanjut dia, pihaknya memang tidak mewajibkan penumpang yang sudah divaksin karena disesuaikan dengan ketentuan di daerah tujuan.

“Seperti contoh kalau ke Merauke hanya antigen saja cukup, kalau Tual PCR, dan kalau Dobo antigen dan juga vaksin,” ungkapnya.

Namun selama ini pihaknya telah mengikuti prosedur sesuai yang ditetapkan pemerintah melalui tim Satgas Covid-19 terkait dengan pembatasan pelayanan.

“Selama ini pelaku perjalanan kami kurangi hingga 50 persen, dimana biasanya penumpang bisa sampai 1.000 orang tapi kali ini tidak ada 500 orang, apalagi ada isu mau lockdown, jadi orang mau berangkat pun pikir-pikir dulu,” katanya.

Pada kesempatan itu, Edwin menjelaskan, setiap bulannya ada tujuh pelayaran kapal milik PT Pelni yang masuk ke Pelabuhan Pomako Timika.

“Setiap bilan kami melayani tujuh kapal yang masuk Timika. Kamis hari ini Sirimau masuk dari Merauke dan akan melanjutkan pelayaran ke Dobo,” ujarnya.

Untuk jadwal bulan Agustus depan ujar Edwin, hingga kini belum dikeluarkan oleh perusahaan.

“Kalau benar lockdown ya nanti kami akan menyesuaikan, kalau tidak masuk ya kita tidak masuk,” jelasnya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *