Timika, fajarpapua.com – Kantor SAR Timika merilis pada pukul 16.30 WIT Senin (9/8), keluarga korban menginformasikan bahwa perahu fiber 15 PK yang ditumpangi 13 orang berada di Kampung Keiri.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika George L.M. Randang SIP.MAP mengemukakan kondisi para korban dalam keadaan selamat. Dengan adanya laporan tersebut maka operasi SAR resmi ditutup.
Sebelumnya diberitakan kapal berangkat dari Primapun tujuan Agats direncanakan tiba di Agats sekitar 7 jam sejak keberangkatan. Namun hingga Senin siang perahu tersebut tidak diketahui.
George menghimbau masyarakat yang sering menggunakan alat transportasi sungai maupun beraktifitas di air agar selalu membawa alat pelindung atau pengaman diri.
Kepada para pengusaha yang mempunyai jasa transportasi air, George berharap agar menyiapkan sarana pendukung keselamatan di air serta alat komunikasi dan benar benar layak berlayar setelah diketahui dinas terkait.
“Saya juga harap memantau informasi dari BMKG terkait data cuaca yang belakangan ini kurang bersahabat, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak ingin terjadi,” bebernya.(red)