BERITA UTAMAMIMIKA

Harga PCR Turun Hingga Rp 525.000, di Mimika Masih Rp 900 Ribu, Papua Beri Apresiasi

cropped cnthijau.png
8
×

Harga PCR Turun Hingga Rp 525.000, di Mimika Masih Rp 900 Ribu, Papua Beri Apresiasi

Share this article
Alat tes PCR
Alat tes PCR

Timika, fajarpapua.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan batas biaya tertinggi tes polimerase rantai ganda atau PCR untuk Covid-19 pada Senin (16/8).

ads

Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir mengatakan, batas biaya tertinggi tes PCR di Jawa-Bali sebesar Rp 495.000 dan Rp 525.000 di daerah lain.

“Kami sepakati bahwa batas tarif tertinggi pemeriksaan real time PCR diturunkan menjadi Rp 495.000 untuk daerah pulau Jawa dan Bali serta sebesar Rp 525.000 untuk daerah di luar pulau Jawa dan Bali,” kata Abdul dalam konferensi pers secara virtual, Senin.

Sementara itu khusus untuk Mimika, hingga kemarin harga PCR masih berkisar Rp 900-an ribu. “Masih, saya baru rapid tadi masih harga yang lama,” ungkap Marvin, seorang warga kepada fajarpapua.com, semalam.

Sementara asosiasi pengusaha baik itu Kadin maupun Apindo Papua mengapresiasi atas kebijakan Presiden Jokowi menurunkan harga tes PCR terkait COVID-19.

 “Kami sangat mengapresiasi dan mendukung penurunan harga pemeriksaan PCR COVID-19 dan berharap segera diimplementasikan di lapangan, ” kata Ketua Kadin Papua Ronald Antonio Bonai dan Ketua Apindo Papua Tulus Sianipar yang dihubungi Antara secara terpisah, Selasa.

 Ketua Kadin Papua berharap selain menurunkan harga pemeriksaan PCR juga ketersediaan alat diperbanyak sehingga tidak terjadi penumpukan dan hasilnya cepat diketahui sehingga penanganan bisa dilakukan.

Pemerintah harus makin banyak menyediakan alat PCR sehingga warga dapat melakukan pemeriksaan terkaiterkait kondisi kesehatannya karena COVID-19 beda dengan penyakit lainnya hingga bila cepat diketahui maka penanganannya juga lebih mudah.

“Kalau harga pemeriksaan PCR terjangkau maka masyarakat dapat segera melakukan pemeriksaan sehingga bila hasilnya positif COVID-19 dapat segera tertangani mengingat bila terlambat maka pengobatannya juga lebih sulit, ” kata Bonai seraya mengaku, penurunan harga juga sangat membantu masyarakat yang akan bepergian karena saat ini salah satu persyaratan bagi pelaku perjalanan adalah pemeriksaan PCR.

Hal senada juga disampaikan Ketua Apindo Papua Tulus Sianipar menambahkan, penurunan harga pemeriksaan sangat membantu masyarakat baik yang akan melakukan perjalanan maupun yang ingin memeriksakan kesehatan.

Penurunan harga pemeriksaan PCR sangat membantu mengingat sejak pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia menyebabkan situasi ekonomi yang tidak stabil.

Selain menurunkan harga pemeriksaan PCR juga vaksinasi harus gencar dilakukan agar terbentuk herd immunity, harap Tulus Sianipar.(ant/net/red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *