BERITA UTAMAMIMIKA

Dansatgas Amole Dapat Kado Helm Tembaga, Diserahkan Langsung Presdir PTFI dan Komut PT Inalum

cropped cnthijau.png
14
×

Dansatgas Amole Dapat Kado Helm Tembaga, Diserahkan Langsung Presdir PTFI dan Komut PT Inalum

Share this article
Helm tembaga pemberian PTFI
Helm tembaga pemberian PTFI

Timika, fajarpapua.com – Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas didampingi Komisaris Utama PT. Inalum Persero, Doni Monardo mengunjungi Pos Satgas Amole, Selasa (17/8) lalu.

Dalam kesempatan itu, Tony Wenas sangat mengapresiasi kinerja aparat keamanan yang secara intens menjaga area PTFI, sehingga perusahaan dapat beroperasi dengan baik.

ads

Sebagai bentuk apresiasi, Tony Wenas mewakili PTFI memberikan penghargaan berupa helm yang terbuat dari tembaga murni yang diterima oleh Komandan Satgas Amole, Muhammad Erwin.

PTFI berterima kasih kepada bapak yang sudah mengamankan perusahaan secara khusus dan Papua pada umumnya. Kami menyerahkan sebuah cinderamata berupa helm tambang yang terbuat dari tembaga, ini sebagai bentuk apresiasi,” katanya.

Sementara Komut PT Inalum, Doni Monardo mengingatkan ke seluruh anggota Satgas Amole agar selalu meningkatkan kewaspadaan, selain keamanan juga harus tetap memperhatikan kesehatan terutama di masa pandemi Covid-19 ini.

“Terima kasih sudah menjaga keamanaan di area Freeport ini. Jangan lupa juga kesehatan harus dijaga terutama dalam masa pandemi ini, prokes harus ditaati,” jelasnya.

Sementara itu Dansatgas Amole, Muhammad Erwin mengatakan pihaknya akan selalu waspada serta mengantisipasi adanya tindakan kejahatan yang dilakukan KST ataupun KKB.

Diungkapkan Erwin, meski area jobsite PTFI sangat luas namun pihaknya mampu mengamankan operasi perusahaan yang menjadi salahsatu obyek vital nasional titik.

“Hal ini karena penjagaannya terbagi rata, komunikasi setiap posnya pun tidak terputus dan selalu update informasi sehingga apabila ada hal-hal kemungkinan yang akan menggangu situasi operasional PTFI dapat segera direspon oleh pos terdekat,” jelasnya.

Erwin mengungkapkan pos keamanan tersebar mulai dari Portsite atau Pelabuhan Amamapare, Kuala Kencana hingga Tembagapura.

“Selain pos pengamanan di area jobsite baik yang di low land yaitu antara Portsite hingga Mike 50 maupun di hidland juga ada dua kompi sifatnya patroli dan pos pengamanan di Mile 68 ada satu kompi serta satu kompi di Mile 72,” ucap Erwin.

Diimbuhkan Erwin tim keamanan terbagi menjadi tiga Sub Satgas di antaranya Satgas Polri, TNI dan Kewilayahan.

“Kalau TNI itu tugasnya PAM RPU dari Mile 40 sampai Mile 64, dan patroli Zona. Satgas Polri bertugas dalam pengawalan, patroli zona, dan tim respon cepat. Kemudian Sub Satgas kewilayahan yang terdiri dari Polres maupun Polsek untuk mendeteksi kejadian ataupun kemungkinan kejahatan yang akan timbul termasuk soal penegakan hukumnya,” pungkasnya. (rul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *