BERITA UTAMAMIMIKA

Swasembada Pertanian di Mimika Hanya Mimpi, Anggota Kelompok Tani Jaya Hanya Terima Bantuan Satu Karung Pupuk

cropped cnthijau.png
7
×

Swasembada Pertanian di Mimika Hanya Mimpi, Anggota Kelompok Tani Jaya Hanya Terima Bantuan Satu Karung Pupuk

Share this article
Sugianto Ketua Kelompok Tani Jaya Naena Muktipura
Sugianto Ketua Kelompok Tani Jaya Naena Muktipura

“Contohnya, jika pemerintah mau swasembada jagung, ya dibarengi dong dengan satu paket bibit dan juga pupuknya, jangan lepas tangan dan hanya sekedar memberikan bantuan bibit saja misalnya,” ujarnya.

Gianto mengungkapkan, kebutuhan pupuk petani di kelompok tani yang dipimpinnya selama ini juga tidak pernah terpenuhi.

ads

“Selama ini satu orang anggota kelompok tani hanya mendapat bantua satu sak pupuk Phonska dan satu sak pupuk organik dalam satu musim tanam,” ujarnya.

Jumlah jauh dari kebutuhan, dimana lanjutnya, untuk pemulihan dan kesuburan tanah itu dibutuhkan minimal 1 ton pupuk organik per hektarnya.

Selain itu Gianto juga mengharapkan disaat panen pemerintah harus juga menyiapkan pasarnya sehingga petani tidak kesulitan dalam memasarkan hasil pertanian mereka.

Diakuinya saat ini para petani mengandalkan penjualan hasil panennya ke PT Pangansari sebagai penyedia catering PT Freeport Indonesia dan juga pasar.

Pihaknya berharap pemerintah untuk mengurangi atau membatasi para pemasok mendatangkan komoditas pertanian dari luar.

“Timika ini sudah cukup banyak sayuran. Boleh saja datangkan barang dari luar, itupun yang tidak bisa di tanam di Timika, macam kentang, wortel, itu silahkan datangkan, karena apa, kita sudah biaya mahal tapi banyak barang datang dari luar, ya akhirnya kita drop,” ujarnya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *