Timika, fajarpapua.com – Polsek Mimika Timur melimpahkan berkas pengusutan kasus kematian Simon Felix Kapirapu (18) yang ditemukan terapung di sungai Kaugapu, Distrik Mimika Timur, pada Minggu (22/8) sekitar pukul 11.30 WIT.
Sebelumnya Alm Simon terlibat aksi pelemparan batu terhadap kendaraan APV coklat, angkutan umum Kuala Kencana yang dikendarai IM dan BY.
Karena dimarahi pemilik mobil, Alm Simon lari diduga melompat ke sungai. Keesokan harinya Simon ditemukan meninggal di sungai yang berjarak 1 kilometer dari lokasi kejadian.
Keluarga Alm Simon didampingi staf Distrik Mimika Timur yang berjumlah sekitar 20 orang mendatangi Polres Mimika, Jl. Agimuga Mile 32 untuk mengikuti proses mediasi bersama IM dan BY.
Kapolsek Mimika Timur, Iptu Boby Pratama saat ditemui fajarpapua.com setelah mediasi mengatakan pihak korban menyepakati seluruh masalah diserahkan ke pihak Kepolisian.
“Semua penyidikan dan semua masalah diserahkan ke polisi, mereka juga sepakat tidak ada yang main hakim sendiri, apalagi gerakan tambahan lain tidak ada, murni diserahkan ke polisi,” katanya.
Dijelaskan, keluarga Alm Simon telah menerima kejadian duka yang menimpa mereka, disepakati juga tidak ada lagi aksi pemalangan yang bisa menghambat aktivitas warga.
“Mereka menerima keadaan ataupun kejadian yang sudah menimpa almarhum. Pemalangan tidak ada lagi, sekalipun kalau ada pemalangan, bukan dari masalah ini, mudah-mudahan semua aman terkendali,” jelas Boby.
Sedangkan, pihak korban meminta aparat kepolisian khususnya Polres Mimika untuk mengusut tuntas kejadian ini. Diketahui belum ada saksi yang menyaksikan bahwa alm Simon jatuh ke sungai secara sengaja ataupun tidak sengaja. Dilain sisi IM dan BY melanjutkan perjalanannya setelah Alm. Simon hilang di semak-semak.
“Semua berikan kewenangan ke polisi untuk mengusut kasus ini. Intinya yang penting tidak ada masalah lain di kemudian hari, kasus ini kita limpahkan ke Polres Mimika,” ujar Boby.
Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Hermanto saat ditemui fajarpapua.com mengatakan apabila kasus ini diserahkan ke Polres Mimika maka pihaknya siap. Saat ini IM dan BY masih dalam penanganan Polres Mimika.
“Kita tetap menunggu, pengendaranya kan sudah jelas IM dan BY, mobilnya juga kita amankan disini,” pungkasnya. (rul)
