BERITA UTAMAMIMIKA

Permintaan Meningkat, Jambu Kristal Ngudi Karyo “Absen” di PON Papua

cropped cnthijau.png
9
×

Permintaan Meningkat, Jambu Kristal Ngudi Karyo “Absen” di PON Papua

Share this article
Asep Ketua Kelompok Tani Ngudi Karyo
Asep Ketua Kelompok Tani Ngudi Karyo

Timika, fajarpapua.com – Meningkatnya permintaan baik untuk kosumsi masyarakat maupun perusahaan jasa katering membuat produksi jambu kristal Kelompok Tani Ngudi Karyo Kampung Kamoro Jaya, Distrik Wania cepat habis diserap oleh pasar.

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Hal ini membuat target kelompok tani milik Garda KKJB Cabang SP 1 untuk menunjang pelaksanaan PON XX Papua dipastikan tidak terwujud.

Ketua Kelompok Tani Ngudi Karyo Garda KKJB Cabang Kamoro Jaya SP 1, Asep kepada fajarpapua.com, Sabtu (28/8) mengatakan sejak awal pihaknya berkeinginan mempersiapkan produk jambu kristal untuk menunjang Iven olahraga nasional tersebut.

Namun keinginan tersebut kemungkinan tidak terwujud karena sejak Juli hingga Agustupas ini permintaan meningkat pesat.

“Untuk kebutuhan harian saja kami kewalahan untuk memenuhi permintaan konsumen, belum lagi pengunjung yang datang langsung ke kebun,” ujar Asep saat ditemui di tempatnya.

Menurutnya, pengunjung untuk berwisata di Kebun Jambu Kristal Ngudi Karyo setiap harinya mencapai lebih dari 30 orang.

Apalagi lanjut Asep, saat weekend banyak pengunjung rombongan dan juga kelompok tani dari beberapa yang berkunjung.

“Dengan banyaknya pengunjung ini, setiap harinya produksi jambu kristal yang terjual bahkan sampai diatas 50 kilogram,” ujar Asep.

Sedangkan untuk kebutuhan harian secara keseluruhan termasuk kebutuhan perusahaan jasa katering bisa mencapai 2 kwintal atau 200 kilogram.

“Produksi jambu kristal kebanyakan diserap koperasi untuk kebutuhan perusahaan katering, dalam seminggu mereka melakukan empat kali penimbangan dengan kebutuhan antara 1 hingga 4 kwintal,” paparnya

Dengan kondisi ini Asep memastikan bahwa pada pertengahan September mendatang, produksi jambu kristal menurun bahkan kemungkinan sudah habis.

“Meski demikian, jika ada kontingen atau penonton PON Papua yang hendak berkunjung kami persilahkan dan jika tidak memungkinkan untuk panen di Kebun Ngudi Karyo, kita arahkan ke tempat lain yang juga termasuk kelompok petani jambu,” ujarnya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *