Timika, fajarpapua.com – Pelaksanaan Technical Meeting V Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIII se-Tanah Papua tahun 2021 di Hotel Grand Tembaga Timika resmi ditutup, Selasa (7/9/2021).
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kabupetan/Kota se Provinsi Papua dan LPPD provinsi Papua.
Ketua LPPD Provinsi Papua, Drs Elly Loupatty ketika dikonfirmasi awak media mengatakan, dari hasil pertemuan diketahui panitia sudah sangat siap.
“Panitia cukup jeli dalam mengikuti prokes dan ini sesuatu yang baru dalam Pesparawi. Kita berani laksanakan karena kita ikuti prokes secara ketat dan iman kita teguh. Panitia luar biasa, kita sudah sangat siap,” ujarnya.
Ia menyatakan, covid-19 ikut mempengaruhi kesiapan panitia dan kontingen. Sehingga berapapun peserta yang hadir dinilainya sudah luar biasa.
“Sudah lebih dari 60 persen sudah bagus, apalagi saat covid-19 memang kesulitan. Mimika luar biasa prokes ketat,” katanya.
Sementara Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob yang juga merupakan Ketua Umum Panitia Pesparawi XIII mengatakan, berbagai hal penting berhubungan dengan pelakasanan Pesparawi XIII se-Tanah Papua dibicarakan dalam Technical Meeting V.
“Kesimpulan dari technical meeting terakhir ini adalah memastikan kesiapan dari pada seluruh yang terlibat,” kata JR.
Terutama sebut JR, hal yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan, seperti jumlah peserta, kategori lomba yang diikuti, berapa jumlah pelatih dan berapa jumlah
oficial serta jumlah penyanyi.
“Ini semua kita pastikan. Mereka juga memastikan, bahwa mereka datang tanggal berapa menggunakan pesawat apa, Kemudian mereka pulang kapan, mereka juga datang memastikan tempat tinggal. Hampir semua sudah terjawab,” kata JR.
Dalam technical meeting juga dibahas beberapa perubahan kategori lomba yang diikuti peserta.
“Selama technical meeting ini ternyata kita tahu bahwa ada kategori yang diikuti peserta mengalami perubahan. Contohnya ada yang tadinya hanya mendaftar dua ternyata berubah menjadi lima, tadi ada yang mendaftar 11 berubah menjadi jadi tiga. Banyak perubahan dalam technical meeting ini yang kita dapat,” kata JR.
Sampai dengan saat ini sudah ada 20 Kabupaten-Kota yang sudah bisa dipastikan untuk hadir dan ikut di Pesparawi XIII se-Tanah Papua di Kabupaten Mimika.
Meskipun demikian pihak panitia masih membuka pendaftaran bagi kontingen dari kabupaten/kota lain yang belum mendaftarkan untuk mengikuti Pesparawi XIII.
Pendaftaran yang sebelumnya direncanakan oleh panitia akan ditutup pada tanggal 11 September 2021diperpanjang hingga tanggal 14 September 2021.
“Jadi apabila ada pendaftaran sesudah tanggal 14 kami tidak terima. Sampai tanggal 14 itu sudah batas maksimumnya. Nanti ditanggal 14 itulah kita pastikan semua bahwa jumlah yang positif hadir di Kabupaten Mimika untuk Pesparawi berapa banyak,” kata JR.
Dia mengatakan setelah kegiatan Technical Meeting V Pesparawi ini akan dilaksanakan rasionalisasi kegiatan kepanitian.
Mewakili pemerintah daerah Kabupaten Mimika, dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh LPPD se kabupaten-kota Provinsi Papua yang telah berkenan hadir di Kabupaten Mimika untuk mengikuti kegiatan technical meeting yang terakhir sebelun pelaksanaan Pesparawi.
“Terima kasih banyak untuk kedatangan mereka semua di Kabupaten Mimika dan ternyata antusiasnya begitu besar untuk pelaksanaan Pesparawi tetap dilaksanakan tahun ini,” kata JR. (Tim Publikasi/red)
