Timika, fajarpapua.com – Menjelang event besar pekan olahraga nasional (PON) di Papua khususnya Kabupaten Mimika tentunya sangat dibutuhkan sistem keamanan yang strategis.
Pengamanannya, selain tugas utama TNI dan Polri, masyarakat umum juga harus bertanggungjawab supaya menjadikan Mimika aman dan tertib secara utuh.
Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Mimika, Lucky Mahakena melalui release yang diterima fajarpapua.com meminta agar orang asli Papua (OAP) dilibatkan dalam tim keamanan PON XX Papua 2021.
Menurutnya, sumber daya manusia OAP sangat dibutuhkan dalam suksesnya PON Papua, OAP sendiri pastinya akan menjadi garda terdepan dan berpotensi memiliki peran penting dalam mengamankan pelaksanaan PON Papua.
“Orang asli Papua menjadi patron terdepan yg harus dipotensikan dan dimanfaatkan sebagai bagian tuan rumah pemilik ulayat bumi Amungsa dan tanah Kamoro ini,” jelas Lucky.
Diketahui beberapa personil disiapkan untuk mengamankan PON Papua di Timika, secara strategis OAP juga mesti diberdayakan .
“Warga OAP harus dilibatkan dalam sistem strategis keamanan dan pengamanan, warga sipil OAP berkontribusi menciptakan eskalasi situasi yang aman, damai dan tenteram selama terselenggaranya PON XX tahun 2021 ini,” harap Lucky.
Dikatakan, keterlibatan OAP sangat dibutuhkan untuk memberikan efek positif di mata rakyat nusantara khususnya para atlit maupun tamu yang datang ke Timika.
“Hadir di Mimika, mereka akan memaknai nilai strategis kearifan lokal menjadi sudut pandang positif dan konsistensi cinta akan situasi aman, damai dan tenteram, itu diharapkan jadi wajah OAP,” pungkasnya.(rul)
