BERITA UTAMAPAPUA

KMN Ringgo Natuna Tenggelam di Laut Arafura, 7 ABK Selamat, 1 Meninggal, Nahkoda Hilang

cropped cnthijau.png
8
×

KMN Ringgo Natuna Tenggelam di Laut Arafura, 7 ABK Selamat, 1 Meninggal, Nahkoda Hilang

Share this article
Proses evakuasi oleh Tim SAR
Proses evakuasi oleh Tim SAR


Merauke, fajarpapua.com – Perairan Arafura kembali merenggut korban kecelakaan kapal motor nelayan (KMN) yang sedang melaut. Kali ini menimpa KMN Ringgo Natuna yang berlayar di Laut Arafura.


Kapal naas yang berawak 9 (sembilan) orang tersebut tenggelam usai diterjang ombak besar di laut Arafura saat melaut sejak 16 September 2021 lalu dan ditemukan oleh KMN Latimojong, Minggu (19/9).

Klik iklan untuk info lebih lanjut


Informasi yang diterima fajarpapua.com dari Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Merauke, Senin (20/9), dilaporkan bahwa KMN Ringgo Natuna berawakkan 9 (sembilan) orang, yang terdiri nahkoda, juru mudi dan anak buah kapal (ABK).


Berikut daftar nama sembilan awak kapal; Sumarno (Nahkoda), Mustofa (KKM), Muhammad Yunus (ABK), Yanuar Prima (ABK), Hasdin (ABK), Ripan (ABK), Ruslan (ABK), Ahmad IJ (ABK) dan Haryono Suyono (ABK).


Kapal ikan tersebut dicirikan berwarna biru dengan berat tonase 30 ton. Kapal dilaporkan tenggelam pada koordinat 08°40’.00’’ S-139°.43’00’’ E atau berjarak sekitar 77 km ke arah barat.
Beruntung, kapal naas itu ditemukan oleh kapal nelayan lainya, yakni KMN Latimojong 1 yang juga sedang melaut di Perairan Arafura, Minggu (19/9). Awak KMN Latimojong menemukan 8 (delapan) anak buah kapal KMN Ringgo Natuna sedang terapung-apung di atas kapal yang dalam posisi tertelungkup.


“Di sana tidak ada kapal lain, jadi kapal saya sendiri yang lakukan evakuasi. Dari jam lima saya ketemu terus kita angkat ke atas kapal sampai jam enam. Cuaca juga sangat tidak bersahabat,” ungkap Nahkoda KMN Latimojong, Ramli saat ditemui usai proses evakuasi kedelapan korban yang diangkatnya sore kemarin.


Ramli menceritakan, saat ditemukan kedelapan ABK tersebut duduk di atas bangkai kapal yang mengapung terbalik. Dari 8 (delapan) orang tersebut, seorang ABK sudah tidak bernyawa lagi, 2 (dua) orang dalam kondisi lemas dan sisanya lima orang lagi dalam kondisi stabil. Sedangkan satu orang lainnya hilang.


Pada pukul 02.57 WIT (dini hari), KMN Latimojong yang membawa kedelapan korban telah sandar di dermaga Perikanan Merauke. Seluruh korban baik meninggal maupun selamat di evakuasi ke Rumah Sakit Angkatan Laut Merauke.


Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Supriyanto Ridwan, S.E menyebutkan, satu tim rescue beranggotakan enam (6) personel untuk melakukan pencarian atas nahkoda KMN. Ringgo Natuna yang hilang.


Dia juga mengingatkan para nelayan dan pengguna jasa pelayaran agar senantiasa memperhatikan serta mematuhi himbauan dan pesan dari BMKG saat hendak melaut.
“Ini demi mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan Bersama. Perhatikan tanda-tanda alam saat hendak melaut, jangan memaksa keluar kalau cuaca tidak memungkinkan,” tegasnya. (hrs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *