BERITA UTAMAGEBYAR PON PAPUAPAPUA

Bupati Mbaraka Peringatkan Relawan PON Klaster Merauke Tak Boleh Tenggak Miras

cropped cnthijau.png
5
×

Bupati Mbaraka Peringatkan Relawan PON Klaster Merauke Tak Boleh Tenggak Miras

Share this article
Relawan PON XX mengikuti pembekalan di Aula SMAN 1 Merauke
Relawan PON XX mengikuti pembekalan di Aula SMAN 1 Merauke


Merauke, fajarpapua.com – Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT memberi peringatan keras kepada seluruh relawan PON XX Papua tahun 2021 Klaster Merauke untuk tidak boleh mengkonsumsi minuman keras (beralkohol) selama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional ini.


‘’Saya ingatkan kita semua, tidak boleh ada yang beralkohol. Kita harus menjaga martabat dan nama baik Papua dan masyarakat yang ada di Papua. Kalau nanti ada yang beralkohol maka saya akan berikan sanksi tegas,’’ tegas Bupati Mbaraka saat membuka pembekalan gelombang pertama bagi Relawan PON XX di Aula SMA Negeri I Merauke, Senin (27/9).

Klik iklan untuk info lebih lanjut


Bupati menjelaskan bahwa dari sekian ribu masyarakat Merauke yang diterima sebagai relawan hanya 1.988 orang, sehingga relawan mereprentasikan publik Merauke dan harus menjaga nama baik daerah di mata para tamu PON dari luar daerah.


‘’Jadi kalian terpilih mewakili masyarakat Merauke. Karena itu, kalian harus menjadi seperti orang Marind yang ramah terhadap setiap orang dan mempunyai etika kepada setiap tamu yang dilayani. Karena tugas yang diberikan adalah melayani setiap orang yang datang baik itu atlet, ofisial maupun sebagai tamu umum.


“Harus miliki etika, ramah dan sopan kepada setiap orang. Mengapa, karena kamu mewakili kita semua. Termasuk saya, kamu mewakili saya. Kalau saya hanya bicara di forum resmi, tapi kalian akan berkomunikasi dengan siapa saja,’’ tegasnya.


Selain etika yang dijaga, lanjut Bupati, juga tutur kata. Sebab, meski maksudnya baik tapi jika nada bicaranya yang diterima kurang bagus akan memiliki kesan yang berbeda. Relawan juga diminta berkomunikasi dengan koordinator atau pimpinan jika menghadapi masalah. Tugas relawan hanya melayani. PON XX ini adalah pertaruhan harkat dan martabat orang Papua khususnya orang Merauke.


‘’Jika ingin cerita yang bagus ke seluruh dunia maka berbuatlah yang baik. Kalau kita berbuat baik, maka kita akan diceritakan siapa saja di seluruh Nusantara dan orang akan mau kembali ke Merauke. Tapi, kalau berbuat sesuatu jelek, tidak berkenan di hati orang maka orang akan cerita jelek ke seluruh Nusantara. Jadi ini pertaruhan harga diri,’’ tegasnya.


Pesan lainnya yang disampaikan Bupati Merauke kepada relawan terkait penampilan dan kebersihan diri. Bupati Mbaraka meminta para relawan berpenampilan menarik dan menjaga kebersihan diri. “Rambut dan jenggot ditata dengan baik. Termasuk kuku jari tangan juga dibersihkan,” pungkasnya. (Humas PB PON/hrs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *