BERITA UTAMAGEBYAR PON PAPUA

Ini Skema Lari Maraton dan Jalan Cepat PON XX Papua yang Digelar di Kuala Kencana

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
7
×

Ini Skema Lari Maraton dan Jalan Cepat PON XX Papua yang Digelar di Kuala Kencana

Share this article
Kuala Kencana yang nantinya dijadikan tempat perlombaan lari maraton dan jalan cepat PON XX Papua. Foto: Humas PPM/Jimi Rungkat
Kuala Kencana yang nantinya dijadikan tempat perlombaan lari maraton dan jalan cepat PON XX Papua. Foto: Humas PPM/Jimi Rungkat

Timika, fajarpapua.com – Cabang Olahraga (cabor) atletik PON XX Papua akan mulai digelar pada Selasa (5/10/2021) besok di Klaster Mimika.

Cabor atletik sendiri akan mempertandingkan 37 cabang pertandingan. Dimana dari jumlah cabang pertandingan tersebut, akan dilaksanakan pada dua tempat, yakni venue atletik yang berada di Mimika Sport Complex (MSC) serta Kuala Kencana untuk lari maraton dan jalan cepat.

ads

Berikut penjelasan yang disampaikan Technical Delegate (TD) Atletik, Sarjito. Jarak tempuh untuk lari maraton ini 42.192 kilometer (Km). Dari jarak tersebut, untuk penyelenggaraan lari maraton kali ini berbeda. Dimana pada perlombaan yang nantinya akan dilakukan pada Sabtu (9/10/2021) akan menggunakan rute loop (lingkaran) atau putaran.

“Kita tidak menggunakan rute poin ke poin ataupun titik ke titik, tapi menggunakan rute loop, yang satu kali putaran jaraknya 10,5 Km. Sehingga atlet menempuh empat putaran dan ditambah jarak dari titik finish ke titik putaran sehingga total keseluruhan 42.195 KM,” katanya saat ditemui di Mimika Sport Complex, Senin (4/10/2021)

Hal ini pun sama dengan jalan cepat nanti, yakni menggunakan rute loop sederhana atau ‘out and back’ dengan jarak tempuh yang di lombakan sepanjang 20 Km.

“Untuk jalan cepat rute loop berjarak 1 Km. Dengan demikian, atlet akan melakukan putaran 20 kali,” terangnya.

Berkenalan dengan kondisi Kuala Kencana sendiri. Sarjuto menambahkan, arena perlombaan (Kuala Kencana) sangat strategis dan menaik. Karena Kuala Kencana sendiri merupakan kota yang berada dalam hutan, dengan memadukan keindahan alam yang masih terjaga. Sehingga naunsa alamnya benar-benar bisa dirasakan oleh para Atlet nantinya.

Sementara dari kondisi tersebut, apabila ditanya kesiapan makan semuanya sudah dipersiapkan secara matang. Hal ini juga mendapat dukungan dari PT. Freeport sendiri selaku pemilik wilayah.

“Sejauh ini kombinasi yang sudah dilakukan dan dikoordinasikan saya rasa sudah cukup matang. Semoga pelaksanaan perlombaan bisa berjalan baik dan lancar,” ungkapnya.(Humas PPM/Febri/Mujiono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *