BERITA UTAMAGEBYAR PON PAPUAMIMIKA

NTT Andalkan Yoseph dan Jors Tarung Derajat Bebas Putra PON XX Papua

cropped cnthijau.png
4
×

NTT Andalkan Yoseph dan Jors Tarung Derajat Bebas Putra PON XX Papua

Share this article
KETERANGAN FOTO 1.Kontingen Cabor Tarung Derajat NTT setibanya di Bandara Mozes Kilangin Timika, Selasa (5/10/2021).FOTO:IST/HumasPPM Mimika
KETERANGAN FOTO 1.Kontingen Cabor Tarung Derajat NTT setibanya di Bandara Mozes Kilangin Timika, Selasa (5/10/2021).FOTO:IST/HumasPPM Mimika

TIMIKA – Dua atlet beladiri Tarung Derajat, Yoseph Amor Meus dan Jors Yefrison Sanga, menjadi andalan Nusa Tenggara Timur (NTT) pada perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

ads


Kedua atlet didampingi Marianus Jago selaku Manager Tim, bersama Pelatih I, Fransiskus Federikus dan Pelatih II, Defris Ibu, sudah sejak Selasa (5/10/2021) tiba di Timika untuk bertarung.
Dimana, sesuai jadwal, Cabor Tarung Derajat mulai dilombakan pada Jumat, 8 Oktober 2021 di Venue Eme Neme Yauware.


Kedatangan kontingen Tarung Derajat NTT dikawal lima anggota Satbrimobda Polda NTT, setibanyua di Timika Selasa lalu disambut langsung Misken Darius, Ketua Ikatan Kerukunan Keluarga Kabupaten Sikka (IK3S) Mimika, juga pengurus serta warga Ikatan Kerukunan Flobamora (IKF) Mimika.


Tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika dengan penerbangan Batik Air sekira pukul 07.25 WIT waktu itu, kontingen NTT disambut tarian Hegong asal Kabupaten Sikka dengan diiringi musik tradisional Gong Waning.


Fransiskus Pederikus, Pelatih I Tarung Derajat NTT yang juga Ketua Cabang Olahraga Tarung Derajat Kabupaten Sikka yang dikonfirmasi setibanya di Timika, memastikan dua atlet andalannya dalam kondisi sehat.


“Kami tiba di Timika lebih awal sebelum bertanding biar bisa adaptasi sekaligus memulihkan kondisi setelah perjalanan jauh dari Kupang-Jakarta hingga Timika,” kata Frans.
Dijelaskannya, Yoseph Amor Meus, atlet tarung derajat asal Kabupaten Sikka yang siap mengharumkan nama NTT di Bumi Cenderawasih itu akan bertanding pada nomor tarung bebas putra kelas 52,55 kg.


Adapun Jors Yefrison Sanga akan turun di kelas 58,0 kg di nomor pertandingan yang sama.
Yang menarik dari penampilan dingin kedua atlet andalan NTT ini, Yoseph Amor Meus berprofesi sebagai guru yang kini mengabdi di SDI Watuwekak, Kampung Seusina, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Flores-NTT.


Sementara Jors Yefrison Sanga adalah seorang anggota Satbrimobda Polda NTT berpangkat Brigadir Polisi (Brigpol).
Baik Yoseph maupun Jors tidak diragukan lagi bertarung di iven tertinggi olahraga nasional karena telah memiliki segudang pengalaman.


Kata Frans, Yoseph sudah beberapa kali mengikuti uji tanding dengan atlet tarung derajat dari daerah lain untuk lebih meningkatkan kemampuan setelah 2020 lalu Amor Meus meraih juara pada Pra PON.
Sama halnya dengan Brigpol Jors Yefrison Sanga, sejak mengikuti olahraga Tarung Derajat tahun 2011 silam pun sudah mengukir prestasi gemilang.


Lulusan Seba Polri angkatan 35 ini pernah meraih juara saat mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2018. Jors juga pernah mengikuti Prapon tahun 2019 lalu.
Menjawab pertanyaan soal target di PON XX Papua 2021, Frans kerap ia disapa hanya berharap kedua atletnya bisa memberikan yang terbaik dengan dukungan dari seluruh warga NTT yang ada di Timika-Papua.


Pasalnya, atlet lawan yang jadi pesaing dari provinsi lain, sebelumnya sudah pernah bertemu di Pra PON.
Tentunya, ini jadi modal bagi atlet tarung derajat NTT bisa tampil maksimal.
“Harapannya kedua atlet ini memberikan yang terbaik dan kami optimistis bisa memberikan sesuatu yang maksimal di PON Papua karena sebelum berangkat ke Timika-Papua kami sudah 100 persen siap,” imbuhnya.


Frans berharap dengan latihan intens yang dipersiapkan khusus PON XX Papua, termasuk bekal pengalaman yang dimiliki, Yoseph maupun Jors bisa memberikan prestasi yang lebih membanggakan lagi pada PON ke 20 ini.


“Harapan kita Amor Meus juga Jors bisa memberikan kemampuan terbaiknya, sehingga bukan hanya mewakil NTT ke depan tetapi harapan besar kita mereka bisa mewakili Indonesia ke tingkat internasional. Dengan dukungan doa dari warga masyarakat NTT, khususnya Kabupaten Sikka di Timika-Papua, kita pasti bisa,” demikian Frans. (Humas PPM/Aprina Hutapea/Maurits)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *