BERITA UTAMAGEBYAR PON PAPUA

Hari ini, Perebutan Tujuh Emas Cabang Olahraga Dayung

cropped cnthijau.png
11
×

Hari ini, Perebutan Tujuh Emas Cabang Olahraga Dayung

Share this article
Arena olahraga dayung untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua tahun 2021 yang telah diselesaikan pembangunannya oleh Kementerian PUPR. Pembangunan Venue Dayung telah selesai 100 persen dan sudah dimanfaatkan untuk latihan atlet.
Arena olahraga dayung untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua tahun 2021 yang telah diselesaikan pembangunannya oleh Kementerian PUPR. Pembangunan Venue Dayung telah selesai 100 persen dan sudah dimanfaatkan untuk latihan atlet.

Jayapura, fajarpapua.com – Cabang olahraga dayung akan memperebutkan tujuh emas di tujuh nomor berbeda pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang berlangsung di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, pada Kamis siang (7/10).

Pertandingan final pertama akan dibuka lewat nomor Lightweight Woman Single Sculls (LW1X). Ada enam kontingen yang akan memperebutkan medali emas pada nomor tersebut yakni Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jambi, Maluku, Sumatera Selatan, dan DKI Jakarta.

Berlanjut ke final kedua akan memperebutkan emas pada nomor Lightweight Men’s Double Sculls (LM2X) yang diikuti Sulawesi Tenggara, Papua, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Jawa Barat, dan Jambi.


Kemudian Women’s Single Sculls (W1X) yang akan diikuti Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, Maluku, dan Sulawesi Tengah.

Perebutan emas keempat pada nomor Lightweight Men’s Four (LM4-) yang akan diikuti Papua, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah.

Lalu, Women’s Pairs (W2-) diikuti Papua, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, dan Papua Barat.

Berlanjut ke Men’s Double Scull (M2X) diikuti Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Papua.

Medali ketujuh pada nomor Women’s Four Sculls (W4X) diikuti Papua, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Maluku, dan DKI Jakarta.


Perlombaan dayung sempat mengalami kendala akibat hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Kota Jayapura pada Rabu malam hingga Kamis pagi WIT.

Panitia penyelenggara terpaksa harus menunda hingga tiga jam dari jadwal semua.

“Kami terpaksa menunda hingga tiga jam. Kami harus membersihkan arena lintasan karena ada sampah yang terbawa ke lintasan dayung,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal PB PODSI Brata Tryana Hardjosubroto saat ditemui di gelanggang dayung. (ant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *