Merauke, fajarpapua.com –Tuan rumah Provinsi Papua akhirnya meraih juara Sepak Bola Putri PON XX Papua 2021 dalam laga final melawan tim Jawa Barat di Stadion Katalpal, Senin (11/10).
Laga pemungkas yang memperebutkan medali emas di PON XX ini, pasukan biru tanah Pasundan, Jabar harus tunduk atas kemenangan tuan rumah Papua dengan skor 1-0.
Tuan rumah Papua yang diarsiteki oleh pelatih Priagung Dani Atmojo meraih keunggulan di menit ke-80 babak kedua dengan gol tunggal penyerang Liza Armanita Madjar (10).
Tim Papua yang mendominasi permainan sejak menit awal pertandingan selalu berinisiatif untuk menyerang ke jantung pertahanan Jabar. Demikian pun Jabar di babak pertama terus menekan area kotak penalti tuan rumah Papua.
Permainan dua tim di laga final sangat berhati-hati, saling serang terus dilancarkan oleh Papua maupun Jabar.
Di menit ke-11 tendangan pemain Jabar, Rosdilah Siti Nurrohmah (17) nyaris berbuah gol. Namun bola tipis di atas mistar gawang.
Tim tuan rumah yang dikapteni oleh Selly Wunungga (19) terus membangun serangan dari sektor sayap kiri, namun masih kandas di barisan pertahanan Jabar.
Sebaliknya Jabar terus melakukan serangan balik dan. mengancam pertahanan tuan rumah Papua. Sebuah tendangan bebas pemain Jabar, Reva Oktaviani (8) dari bola mati lari tipis di atas gawang.
Laga yang menjadi atensi publik kota Merauke itu terus diliputi tensi tinggi. Suguhan permainan cantik dan alot kedua tim di laga final memukau penonton yang memenuhi tribun Stadion Katalpal.
Pertandingan semakin sengit membuat pemain Jabar, Rosdilah Siti Nurrohmah (17) dihadiahi kartu kuning. Demikian pun pemain Papua, Marsella Yuliana Awi (12) harus mendapat hadiah kartu kuning dari wasit David Sasube asal Sulawesi Utara.
Gempuran dari tim Jabar yang bertubi-tubi membuat penjaga gawang Papua, Agustina Kwano (1) harus bekerja keras mengamankan gawang dari tendangan keras pemain-pemain depan Jabar. Duel imbang Papua-Jabar ini tidak menghasilkan gol hingga babak turun minum.
Memasuki babak kedua tim Papua berusaha menambah daya gedor ke area pertahanan Jabar. Pressing ketat yang dilakukan anak-anak mutiara hitam ini masih saja kandas di kaki anak-anak Jabar yang dipimpin oleh kapten Diah Tri Lestari (79).
Tak patah semangat, anak-anak Cenderawasih ini terus menggedor dari berbagai lini penyerangan. Namun masih saja kandas oleh anak-anak Jabar.
Demikian pun serangan anak-anak Jabar masih kandas di kaki pemain-pemain Papua.
Permainan keras dan alot kedua tim menyebabkan pemain Jabar, Agnes Sintauli Hutapea (20) kembali di hadiah kartu kuning.
Di menit ke-65 sundulan Selly Wunungga yang memanfaatkan umpan lambung nyaris menciptakan gol. Bola tipis di atas mistar gawang. Namun tak membuat anak-anak mutiara hitam untuk mengendurkan serangan.
Di menit ke-75 sebuah umpan manis Feni Bensbarek (11) dimanfaatkan dengan baik oleh Liza Armanita Madjar (10), tendangan keras Liza merobek jala gawang Jabar, Diyana Herlina (29) dan merubah kedudukan 1-0 untuk keunggulan tuan Rumah Papua.
Unggul 1-0 membuat anak-anak Papua semakin percaya diri melakukan serangan di paruh waktu menit-menit terakhir. Namun tidak mengubah kedudukan.
Skor 1-0 hingga wasit David Sasube meniupkan peluit panjang. Gol tunggal Liza Armanita menghantar tuan rumah juara Sepak Bola Putri PON XX Papua 2021. Sedangkan Jawa Barat meraih medali perak dan Bangka Belitung meraih perunggu. (hrs)
