BERITA UTAMA

Jatim, Kaltim dan DKI Berbagi Emas Cabor Gulat Hari Keenam

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
8
×

Jatim, Kaltim dan DKI Berbagi Emas Cabor Gulat Hari Keenam

Share this article
Ekspresi kemenangan pegulat DKI Jakarta, Andika Sulaeman usai mengalahkan lawannya, Supriono (Pegulat Jatim) di final kelas 77 kg gaya Greco Roman putra. (Foto: Humas PB PON/Lutfi).
Ekspresi kemenangan pegulat DKI Jakarta, Andika Sulaeman usai mengalahkan lawannya, Supriono (Pegulat Jatim) di final kelas 77 kg gaya Greco Roman putra. (Foto: Humas PB PON/Lutfi).


Merauke, fajarpapua.com – Hari keenam pertandingan cabang olahraga gulat Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 memperebutkan medali emas pada tiga (3) kelas gaya Greco Roman (GS) putra di GOR Futsal Hiad Sai Merauke, Rabu (13/10).


Tiga kelas cabang olahraga gulat yang dipertandingkan adalah kelas 60 kg gaya Greco Roman (GS) putra, kelas 67 kg gaya Greco Roman (GS) putra dan kelas 77 kg gaya Greco Roman (GS) putra.

Klik iklan untuk info lebih lanjut


Di kelas 60 kg gaya Greco Roman (GS) putra, medali emas diraih pegulat Jawa Timur, Hasan Sidik setelah di final mengalahkan pegulat Kalimantan Timur, Suparmanto dengan skor poin 5-2. Pegulat Suparmanto hanya mendapatkan medali perak.

IMG 20211013 WA0030
Pegulat Jatim, Hasan Sidik berusaha mengunci lawannya, Suparmanto dari Kaltim di laga final 60 kg gaya Greco Roman Putra. (Foto: Humas PB PON/Lutfi).


Medali perunggu diraih pegulat, Jawa Barat, Hamdian Rahmat, setelah pada babak perebutan tempat ketiga mengalahkan pegulat Bengkulu, Bismi Fernandes dengan skor poin 9-7.


Di kelas 67 kg gaya Greco Roman (GS) putra medali emas diraih pegulat Kalimantan Timur, M. Aliansyah, setelah di final mengalahkan pegulat Jawa Barat, Peri Budiawan dengan skor poin 10-1. Pegulat Peri Budiawan hanya mendapatkan medali perak.

IMG 20211013 WA0031
Pegulat Kaltim, M. Aliansyah berusaha melakukan bantingan atas lawannya, Peri Budiman asal Jabar di laga final 67 kg gaya Greco Roman Putra. (Foto: Humas PB PON/Billy).


Sedangkan medali perunggu diraih pegulat Jawa Timur, Arif Suro Dinoyo, setelah pada babak perebutan tempat ketiga mengalahkan pegulat Bengkulu dengan skor poin 8-0.


Di kelas 77 kg gaya Greco Roman (GS), medali emas direbut oleh pegulat DKI Jakarta, Andika Sulaeman. Medali perak diraih Pegulat Jatim, Supriono dan medali perunggu diraih pegulat Kaltim, Kusno Hadi.


Di kelas 77 kg gaya Greco Roman (GS) putra ini perolehan kemenangan dengan sistem kompetisi penuh karena peserta yang mengikutinya berjumlah 5 orang alias ganjil, sehingga yang poinnya paling tinggi menjadi pemenang pertama atau juara.


Sistem kompetisi penuh, dimana kelima pegulat saling bertemu. Diantara 5 pegulat masing-masing pegulat bermain 4 kali.

Pegulat yang paling banyak meraih kemenangan atau tidak pernah kalah yang berhak meraih juara atau memperoleh medali emas.


Pegulat DKI Jakarta, Andika Sulaeman meraih kemenangan penuh dengan 4 kali bertanding, 4 kali menang dan tidak pernah kalah. (hrs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *