BERITA UTAMAGEBYAR PON PAPUA

Jateng Tambah Medali Emas dari Biliar di PON XX Papua

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
5
×

Jateng Tambah Medali Emas dari Biliar di PON XX Papua

Share this article
Pebiliar Jawa Tengah Ricky Yang meraih berhasil menambah pundi-pundi emas dari Cabor Biliar setelah di final mengalahkan atlet muda dari Kepulauan Riau Andri di nomor 10 Ball Single yang dilaksanakan di GOR Biliar, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (14/10/2021). FOTO: HUMAS PPM/SPEDY PAERENG
Pebiliar Jawa Tengah Ricky Yang meraih berhasil menambah pundi-pundi emas dari Cabor Biliar setelah di final mengalahkan atlet muda dari Kepulauan Riau Andri di nomor 10 Ball Single yang dilaksanakan di GOR Biliar, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (14/10/2021). FOTO: HUMAS PPM/SPEDY PAERENG

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Timika, fajarpapua.com – Jawa Tengah (Jateng) kembali menambah perolehan medali emas lewat cabang olahraga billiar.

Pebiliar senior, Ricky Yang sukses taklukkan pebiliar Kepulauan Riau (Kepri), Andri, di partai final cabang olahraga (cabor) Biliar untuk nomor 10 Ball single putra Divisi Pool Pekan Olahraga Nasional PON XX Papua.

Laga final yang digelar di GOR Biliar Mimika, pada Kamis (14/10/2021), berakhir dengan skor 9-7.

Pada babak final ini, Ricky Yang dari Jateng dan Pebiliar Andri dari Kepri sama-sama selalu mendapat kesempatan menyodok bola dan mampu menyamakan skor atau skor berimbang terus.

Putaran demi putaran permainan, Jateng sempat melakukan kesalahan, dengan memasukkan cue ball atau bola putih.

Artinya, lawannya Andri dari Kepri memperoleh kesempatan untuk melakukan sodokan bebas, atau bebas meletakkan cue ball pada posisi tertentu, dan berhasil mendapat 1 poin.

Namun dalam peraihan angka demi angka mampu ditahan Ricky hingga pada skor 5-4

Setelah itu skor Ricky terus meluncur meninggalkan Andri, hingga skor menjadi 9-7 dan akhirnya memenangi pertandingan dan meraih medali emas.

Ricky Yang ketika diwawancarai mengaku takut karena dari sisi usia ia merasa sudah berumur, namun setelah bermain ketakutan itupun akhirnya hilang dan Ricky pun percaya diri akan dapat menang.

“Tapi sudah mau juara takut lagi, takut menang,” canda Ricky Yang.

Ia bertekad ini kali terakhir bermain di divisi pool pada PON. Namun, jika diberi kesempatan bermain, Ricky ingin bermain di divisi snooker nomor english biliar.

“Saya dibutuhkan juga saya tidak berani main karena kita bela bangsa untuk SEA Games dan lainnya itu harus berjuang untuk Merah Putih. Tapi sementara saya sendiri sadar saya tidak siap untuk itu, jadi biar untuk yang muda-muda saja,” ujarnya.

Katanya, ia akan terjun ke dunia lain misalnya english biliar, karena di english biliar belum pernah ada yang menjuarai.

“Jadi saya akan coba memperjuangkan itu untuk Indonesia dapat medali emas. Cuma butuh proses karena saya belum pernah main itu. Mudah-mudahan saya diberi kesempatan dari istri saya untuk main lagi maka saya akan main lagi. Tapi kalau tidak maka saya juga tidak akan main biliar lagi,” katanya.

Menurutnya, yang muda-muda sekarang ini seperti Andri itu kalau di atas kertas kemungkinan dirinya tidak akan menang, Tapi karena hanya keberuntungan saja sehingga bisa menang.

“Total emas yang diperoleh Jateng sudah 3,” ungkapnya.

Diketahui, Ricky Yang di SEA Games pernah 4 kali bermain dan 4 kali final dengan perolehan 3 emas dan 1 perak.

Pertama kali di tahun 2007 mendapat medali emas di Thailand, 2009 raih medali perak 2 di Laos, 2011 tuan rumah Indonesia mendapat emas 1 dan perak 1 dan tahun 2013 mendapat medali emas lagi. (Humas PPM/Shanty Sang/Sianturi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *