Timika, fajarpapua.com – Kecelakaan Pesawat Smart Air PK-SNN diduga disebabkan kabut tebal di Bandara Aminggaru Ilaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Senin (25/10).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal melalui rilis yang diterima fajarpapua.com mengatakan Pesawat Smart Air PK–SNN tiba di landasan Bandara Aminggaru Ilaga sekitar pukul 07.00 WIT. Di lokasi kabut tebal menyelimuti landasan sehingga pesawat dengan approach yang terlalu rendah.
“Untuk penyebab gagal landing masih dilakukan penyelidikan,” katanya.
Sekitar pukul 07.30 WIT, Capt-Pilot dan Co-Pilot dievakuasi ke Puskesmas Ilaga menggunakan ambulance, keduanya ditangani oleh tim medis dengan memompa jantung dan pernafasan oleh dr. Erick.
Sayangnya, Capt-Pilot Smart Air PK-SNN Kuntardi tidak tertolong kemudian dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 08.10 WIT. Sementara itu, Co-Lilot Egi masih dalam keadaan sadar. (rul)