BERITA UTAMAMIMIKA

Puluhan Relawan Katering PON Datangi CV Blessing Papua Indah Pertanyakan Honor, Ini yang Terjadi !!!

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
16
×

Puluhan Relawan Katering PON Datangi CV Blessing Papua Indah Pertanyakan Honor, Ini yang Terjadi !!!

Share this article
Para relawan mendatangi CV Blessing Indah Papua.
Para relawan mendatangi CV Blessing Indah Papua.

Timika, fajarpapua.com – Sebanyak 30 orang relawan PON XX atau tenaga lepas di CV Blessing Indah Papua menuntut honor sesuai jumlah hari kerja selama pelaksanaan PON XX di Timika.

ads

Sebelumnya, beberapa tenaga relawan ini sempat mempertanyakan kapan pembayaran honor serta mengaku tidak puas dengan jumlah yang diterima.

“Kami heran karena ada yang sudah terima dan mereka bilang honornya tidak sesuai jumlah hari kerja dan tidak dihitung lemburnya. Padahal kami ini kerja dari jam 12 malam sampai jam 12 siang,” ujar seorang Ibu yang enggan disebutkan namanya.

Untuk itu beberapa orang telah mendatangi VC Blessing yang terletak di Jl. Budi Utomo Ujung samping Perum Bintang Timur pada Selasa (26/10) untuk meminta kejelasan honor yang diterima.

“Kami ini relawan PON XX. Jadi kami mau supaya perhitungannya harus sesuai hari kami kerja dan lemburnya juga dihitung. Tapi, hari ini saya sudah terima, sesuai dengan yang saya harapkan,” tambahnya.

Dikatakan dirinya dan teman-teman lainnya bertugas sebagai tenaga relawan khusus konsumsi, mereka bekerja mengolah makanan, mencuci peralatan dapur, dan juga ada yang bertugas mengemas kotak serta mengantar ke setiap venue.

Sedangkan seorang ibu lainnya mengaku menerima Rp 3.660.000 dengan perhitungan 30 hari kerja.
Dia bertugas sendiri di MSC yang setiap harinya harus merogoh kantong sebesar Rp 40 ribu untuk biaya ojek pulang pergi selama bekerja. Ada pula relawan lainnya yang menerima senilai Rp 1.500.000 sesuai jumlah hari kerja yaitu 15 hari.

Selaku Owner Katering, Lita mengungkapkan untuk sebagian relawan yang telah menerima honor banyak yang mengaku senang dan berterimakasih.

“Tadi mas lihat sendiri to ada yang keluar dengan bahagia karena sudah terima honor,” katanya

Kata Lita, relawan tersebut jumlah hari kerjanya bervariasi, untuk ditugaskan saat siang dan malam hari.

Namun ada juga beberapa tenaga relawan yang mengeluh, tapi hal itu hanya miskomunikasi serta terpengaruh dengan informasi yang tidak pasti.

“Mereka yang sudah terima honor itu sudah puas dan sampaikan terimakasih. Jadi ini tidak ada masalah menurut saya, karena mereka juga sudah terima sesuai jumlah kerjanya,” jelasnya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *