BERITA UTAMAMIMIKA

Pansus DPRD Mimika Prihatin Dana Pesparawi XIII Sangat Kecil, Anton Bugaleng : Kita Akan Berjuang Hidup Mati di Jayapura

cropped cnthijau.png
6
×

Pansus DPRD Mimika Prihatin Dana Pesparawi XIII Sangat Kecil, Anton Bugaleng : Kita Akan Berjuang Hidup Mati di Jayapura

Share this article
Pansus Pesparawi DPRD Mimika gelar RDP dengan Panitia Pelaksana Pesparawi XIII se-Tanah Papua.
Pansus Pesparawi DPRD Mimika gelar RDP dengan Panitia Pelaksana Pesparawi XIII se-Tanah Papua.

Timika, fajarpapua.com – Panitia Pesparawi XIII se-Tanah Papua mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Pansus Pesparawi DPRD Mimika, Rabu (27/10) di ruang serbaguna dewan.

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Sekretaris Umum (Sekum) Panitia Pelaksana Pesparawi XIII, Dr Nyoman Putu Arka, MSi dihadapan Pansus DPRD mengatakan hingga minus 3 pelaksanaan Pesparawi persiapan panitia mencapai 98 persen.

Semua kebutuhan panitia sudah tersedia di Timika. Untuk kebutuhan yang harus dipesan dari luar, sudah diantisipasi panitia meskipun berhutang.

Soal dukungan, kata Nyoman, sejak persiapan dari tahun 2019 lalu baru 25 persen. Sedangkan dana yang yang dibutuhkan panitia untuk menyukseskan kegiatan ini mencapai Rp 111 Miliar. Sementara yang dianggarkan APBD Perubahan Kabupaten Mimika TA 2021 hanya Rp 5 Miliar.

“Kami bersyukur meski tidak didukung dana memadai, tapi Pak Ketua Panitia punya banyak jaringan, punya relasi yang bisa bantu dulu menghandel sejumlah kegiatan, nanti dibayar kemudian,” ujarnya.

Dikatakan, konsumsi masing-masing peserta dari kabupaten/kota disiapkan sendiri.

“Masing-masing silahkan menghubungi seksi konsumsi yang sudah memiliki katering-katering makanan yang ada di Kabupaten Mimika. Yang terpenting perusahaan katering yang ada harus jaga kebersihan, jaga higienisnya dan jangan sampai makanan basi atau rusak yang membuat nama panitia rusak. Intinya jangan ada keluhan soal makanan. Akomodasi sudah cukup termasuk tempat tinggal kontingen sudah siap mulai dari kasur, bantal, kamar mandi, WC dan air bersih tersedia bagus,” paparnya.

Untuk kesehatan kontingen tiba harus sehat, bertanding atau lomba harus sehat dan kembali ke daerah asal mereka juga sehat. Termasuk hal-hal lain juga sudah siap.

Ketua Pansus Pesparawi DPRD Mimika, Aloisius Paerong mengatakan setelah mendengar pemaparan Sekum Panitia Pesparawi soal dukungan dana DPRD Mimika sangat prihatin.

Kegiatan besar dengan dana minim, tapi panitia dinilainya begitu nekat dan berani. Dana yang diberikan baru 25 persen, tapi panitia sudah menyiapkan kegiatannya mencapai 98 persen dan sisa dua persen teknis di lapangan.

Aloisius meminta teman-teman Anggota Banggar DPRD Mimika untuk berjuang saat evaluasi dengan Pemerintah Provinsi Papua di Jayapura.

Bila perlu Pimpinan Banggar, Calon Ketua DPRD Mimika perlu membicarakan lagi masalah ini dengan Bupati. Karena sukses Pesparawi membawa nama besarnya daerah ini dan Pemkab Mimika bagus dihadapan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten kota di Papua.

“Sebaliknya jika Pesparawi gagal dan banyak keluhan membuat reputasi dan nama baik Pemkab Mimika kurang bagus dimata publik Papua. Saya minta teman-teman anggota Banggar DPRD yang duduk di Pansus ini untuk berjuang sama – sama di provinsi agar ada penambahan anggaran untuk kegiatan Pesparawi,” ujarnya.

Sementara Anggota Pansus dan Calon Ketua DPRD Mimika, Anton Bugaleng mengatakan anggota dewan yang tergabung dalam Banggar harus berjuang penambahan anggaran untuk Pesparawi dan LPPD Mimika.

“Pesparawi untuk nama besar dan harga diri pemerintah dan masyarakat Mimika, yang mestinya didukung dengan dana besar. Jangan ada noda yang kita buat sama-sama dan kita tinggalkan dalam pesparawi ini. Kita berjuang keras, mati hidup di Jayapura untuk sukseskan Pesparawi. Intinya ada penambahan dana yang besar untuk Pesparawi dan panitia jangan tinggalkan utang,” tegas Anton.

Turut hadir dalam RDP kali ini yakni Wakil Ketua Panitia Pesparawi yang juga Ketua LPPD Mimika, Ade Matullesy, Wakil Ketua Panitia Pesparawi, Nathan Kum, Wakil Ketua Panitia Pesparawi, yang juga Ketua Klasis GKI Mimika, Pdt Lewi Sawor, STh, pengurus panitia dan LPPD, Yunus Wanenda, SAg.

Sedangkan Anggota Pansus DPRD yang hadir, Ancelina Beanal, Redi Wijaya, Yustina Timang, Haji Parjono, Tanzil Azhari, dan Miler Kogoya. (mar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *