Timika, fajarpapua.com – Penyanyi Solo Remaja Putri Pesparawi XIII se-tanah Papua asal Kabupaten Mimika, ‘Meyke Teniwut’ bertutur siap memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Mimika dalam ajang prestisius Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIII se-Tanah Papua yang digelar di Kabupaten Mimika, 30 Oktober hingga 6 November 2021 dan mempertandingkan 12 kategori mata lomba termasuk salah satunya, kategori Nyanyi Solo Remaja Putri.
Tim Kontingen Kabupaten Mimika sendiri selaku tuan rumah, telah menentukan penyanyi unggulannya melalui seleksi ketat untuk dapat menemukan perwakilannya.
Seleksi dilakukan dari beberapa peserta sehingga menyisahkan tiga orang dan dilakukan seleksi kembali hingga menjadi dua dan akhirnya satu orang terpilih mewakili Mimika pada kategori Solo Remaja Putri, yakni Meyke Teniwut.
Meyke Teniwut (20) mahasiswi asal Timika saat ini tengah mengenyam pendidikan di Zhejiang University of Technology di Provinsi Zhejiang, Kota Hangzhou, Cina.
Dikarenakan pandemi Covid-19 sejak 2019 lalu, ia beserta puluhan mahasiswa asal Papua lainnya dipulangkan ke Papua dan hingga saat ini masih belajar via daring (online-red).
Anak dari pasangan Aleksander Lakesubun dan Margaretha Lucia Rahawarin ini, kesehariannya memang sangat suka bernyanyi. Kecintaannya akan dunia ini dimulai sejak dirinya masih di bangku Sekolah Dasar (SD).
Meyke demikian sapaan akrabnya sering mengisi lagu atau menyanyi di acara pernikahan. Selain itu, juga sering mengikuti lomba menyanyi solo baik di gereja maupun sekolah.
Bahkan di ajang lomba menyanyi di Zhejiang University of Technology, ia pun pernah berhasil masuk kedalam sepuluh besar.
Kini di Pesparawi XIII se- tanah Papua yang digelar di Kabupaten Mimika, dari sekian orang yang mengikuti seleksi, Meyke Teniwut terpilih untuk mewakili Kabupaten Mimika.
Kepada media, Rabu (27/10), Meyke menuturkan sekelumit perjalanannya hingga terpilih mewakili Mimika pada kategori Solo Remaja Putri.
“Awalnya pelatih kami, Ibu Emi mengumpulkan suara sopran untuk serasi suara tetapi tiba-tiba pelatih bilang kita tes suara, satu per satu menyanyi tetapi dengan cara seriosa. Kemudian, saya dan dua orang di tes lagi lalu saya dites lagi dengan satu orang tapi saat itu belum ada kepastian,” katanya.
Lanjutnya, dua hari kemudian ia diminta untuk menyanyi dalam bentuk video dengan judul lagu “Ku Berbahagia” versi seriosa.
“Tapi itu kurang maksimal, lalu pada latihan berikutnya di Gereja Diaspora, pelatih tahan saya. Sesudah latihan, saya tes ulang sambil direkam video, besoknya baru pelatih kasih tahu, katanya Meyke, menurut kami kamu terpilih sebagai Penyanyi Solo Remaja Putri,” kisahnya dengan bahagia.
“Saya merasa bangga bisa mewakili Mimika. Alasan saya ikut Pesparawi XIII karena tertarik dengan acara ini dan dapat mengembangkan talenta yang saya miliki lewat Pesparawi XIII dengan memuji Tuhan,” imbuhnya.
Baginya, menang atau kalah adalah hasil akhirnya tetapi dalam prosesnya, itulah yang terpenting. Kini dirinya sementara terus tekun berlatih dan akan mempersembahkan yang terbaik untuk Mimika. (Elfrida/Pesparawi XIII)
