BERITA UTAMAMIMIKA

Fantastis..!!! Lomba Paduan Suara Wanita Pesparawi XIII Bertaburan Medali Emas

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
9
×

Fantastis..!!! Lomba Paduan Suara Wanita Pesparawi XIII Bertaburan Medali Emas

Share this article
Kontingen Biak Numfor meraih medali emas dan poin tertinggi pada kategori Paduan Suara Wanita Pesparawi XIII di Gedung Eme Neme, Selasa (2/11/2021). Foto: George Raturoma/ PPD Pesparawi XIII
Kontingen Biak Numfor meraih medali emas dan poin tertinggi pada kategori Paduan Suara Wanita Pesparawi XIII di Gedung Eme Neme, Selasa (2/11/2021). Foto: George Raturoma/ PPD Pesparawi XIII

Timika, fajarpapua.com – Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIII untuk Kategori Paduan Suara Wanita (PSW) berlangsung meriah dan fantastis di Graha Eme Neme Yauware, Selasa (02/11).

Dalam perlombaan hari ini, ada 16 Kontingen yang mengikuti ajang Kategori Paduan Suara Wanita (PSW) dengan lagu wajib yang harus dibawakan oleh seluruh kontingen berjudul,  “Bahagia Keluarga Yang Andalkan Tuhan.”

ads

Tampil pertama Kabupaten Mamberamo Tengah yang juga dihadiri langsung Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak demi mendukung kontingennya.

Selain lagu wajib, Kontingen Mamteng membawakan lagu pilihan terikat, “Hanya Allah Perlindunganku” dan pilihan bebas, “Ride The Chariot”.

Mamberamo Tengah akhirnya memperoleh nilai 80.10 dan berhasil meraih Medali Emas.

Selanjutnya, Kabupaten Merauke yang berhasil membawa pulang Medali Perak dengan perolehan nilai 70,60. Merauke membawakan lagu, “O Sungguh Indah” untuk pilhan terikat dan “Cantante Domino” untuk lagu pilihan bebas.

Medali Emas kedua diraih Kabupaten Supiori yang tampil diurutan ketiga dengan nilai 80.03 dengan menyanyikan lagu wajib dan pilihan terikat, “Indah Alam Semesta” dan pilihan bebas, “Madah Kasih”

Kehadiran pimpinan daerah untuk mendukung kontingennya juga ditunjukan Bupati Mamberamo Raya, John Tabo yang diwakili Asisten III Setda Maberamo Raya, Ramses Asmuruf.

Mamberamo Raya tampil apik diurutan keempat dan berhasil meraih Medali Emas dengan nilai 83,48 untuk lagu wajib dan pilihan terikat, “O Sungguh Indah” serta pilihan bebas, “Musica Dei”.

Kelima, Kabupaten Deiyai yang membawakan lagu pilihan terikat, “Alam Yang Indah” dan pilihan bebas, “Haleluyah Puji Tuhan”. Deiyai berhasil memperoleh nilai 70,00 dan berhak atas Medali Perak.

Perak juga diraih oleh Kabupaten Kepulauan Yapen yang tampil keenam dengan nilai 79.73 yang menyanyikan lagu pilihan terikat, “Hanya Allah Perlindunganku” dan pilihan bebas, “O Sungguh Indah”


Berbeda dengan Yapen, Kabupaten Nabire berhasil meraih Medali Emas dengan nilai 82.23 yang membuat senyum bahagia terpancar dari kontingen Kabupaten Nabire usai tampil ketujuh dengan membawakan lagu wajib dan lagu pilihan terikat, “Indah Alam Semesta” dan pilihan bebas, “Bukan Karena Upahmu.”

Delapan, Kabupaten Tolikara yang juga didukung langsung Sekretaris Daerah yang sekaligus Ketua LPPD Tolikara, Ir. Latuconsina, MM berhasil meraih Medali Perak dengan nilai 78.65.

Tolikara membawakan lagu pilihan terikat, “Indah Alam Semesta” dan pilihan bebas, “Nyanyian Pujian Maria.”

Tampil kesembilan, Kabupaten Keerom yang juga meraih Medali Perak dengan nilai 75.03 usai menyanyikan lagu wajib dan lagu pilihan terikat, “Indah Alam Semesta” dan pilihan bebas, “Amin”


Penampilan yang ditunggu-tunggu juga berada di urutan kesepuluh untuk tuan rumah Mimika saat tampil memukau sehingga berhasil meraih Medali Emas dengan nilai 85.73. Sontak seluruh kontingen dan penonton bersorak bahagia menyambut hasil tersebut dan membuat Graha Eme Neme Yauware pun bergemuruh.

Pada lagu pilihan bebas, “Dies Irae” Mimika tampil luar biasa dan indah. Termasuk saat menyanyikan lagu wajib dan pilihan terikat, “Indah Alam Semesta.”
Tak kalah dengan Mimika, Kabupaten Jayawijaya juga tampil sangat mempesona. Usai kontingennya tampil, para penonton pendukung Jayawijaya bergemuruh.

Gemuruh kembali berkumandang saat hasil akhir perolehan nilai Jayawijaya disebut dengan hasil nilai yang didapat adalah tertinggi yakni 85.88 dan berhak atas Medali Emas.


Dengan demikian, Kabupaten Jayawijaya memimpin sementara skor tertinggi setelah menyanyikan lagu wajib dan lagu pilihan terikat, “Hanya Allah Perlindunganku” dan yang paling memukau pada lagu pilihan bebas, “Music Down In My Soul.”.


Tak berhenti disitu karena saat penampilan Kabupaten Waropen di urutan keduabelas yang berhasil mendapatkan nilai 81.90 serta berhak atas Medali Emas usai menyanyikan lagu wajib dan pilihan terikat, “Indah Alam Semesta” dan pilihan bebas “Elijah Rock,” suasana gemuruh sorak pun terdengar di Graha Eme Neme Yauware Timika.


Emas juga diraih oleh Kabupaten Puncak usai tampil di urutan tiga belas dengan peroleh nilai 80.65. Kabupaten Puncak yang menyanyikan lagu wajib dan pilihan terikat, “Indah Alam Semesta” dan pilihan bebas, “Tuhanlah Terangku dan Keselamatanku” berhasil meraih Medali Emas berikutnya.

Di penampilan keempat belas, perolehan nilai tertinggi sementara diambil alih oleh Kabupaten Biak Numfor dan oleh Kabupaten Jayawijaya.


Sejak lagu pertama hingga ketiga, Kontingen Kabupaten Biak Numfor tampil dengan vokal yang luarbiasa menakjubkan, berhasil meraih Medali Emas dengan nilai 86.48. Selain lagu wajib, Kabupaten Biak menyanyikan lagu, “O Sungguh Indah” dan pilihan bebas, “A’int No Grave Can Hold My Body Down”

Tak mau kalah, Kota Jayapura pun menampilkan yang terbaik sejak lagu pertama hingga ketiga, dan berhasil membawa pulang Medali Emas dengan nilai 86.20. Kota Jayapura menyanyikan lagu wajib dan pilihan terikat, “Hanya Allah Perlindunganku” dan pilihan bebas, “Revelation.”


Peserta terakhir Kabupaten Jayapura menutup seluruh perlombaan pada kategori Paduan Suara Wanita (PSW) dengan cantik dan indah. Kabupaten Jayapura meraih juga Medali Emas dengan nilai 85.50. Selain lagu wajib mereka mempersembahkan lagu pilihan terikat, “Hanya Allah Perlindunganku” dan pilihan bebas, “Joshua.”


Berikut total perolehan keseluruhan medali para kontingen do kategori Lomba PSW yakni 11 medali Emas masing-masing diraih oleh Mamberamo Tengah (80,10), Supiori (80,03) Mamberamo Raya (83,48), Nabire (82.23), Mimika (85.73), Jayawijaya (85.88), Waropen (81.90), Puncak (80.65), Biak Numfor (86.48), Kabupaten Jayapura (85.50) dan Kota Jayapura (86.20).
Sementara Lima Perak diraih oleh Kabupaten Merauke, Deiyai, Kepulauan Yapen, Tolikara dan Keerom. (Elfrida/Yunita/sam nussy/pesparawi XIII)
 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *