Timika, fajarpapua.com – Humas Sub PB PON Klaster Mimika yang beranggotakan hampir semua krew wartawan media massa yang berbasis di Mimika Papua pada Selasa (2/11) resmi dibubarkan.
Yang menarik, sebelum resmi bubar, Sekum Sub PB PON Klaster Mimika Caesar Avianto Tunya meminta wartawan mulai Rabu sore ini mengecek saldo di bank masing-masing.
Dihadiri ratusan awak media di Hotel Cenderawasih 66, Caesar menyampaikan terima kasih atas dukungan media massa sehingga PON berlangsung sukses.
“Hari ini bagian dari sukses administrasi, dalam kinerja kita, kita punya SK, dan kita punya hak yang harus dibayar oleh kepanitiaan PB PON. Itu kewenangan yang diberikan Klaster Mimika, kita harus siapkan administrasi yang baik. Semua laporan juga sudah dimasukkan dengan lengkap, namun ada satu yang perlu dilengkapi kembali yaitu foto copy buku tabungan BNI. Tadi malam kita verifikasi dengan tim dan hasilnya diminta untuk kumpul buku rekening BNI,” ujar Caesar.
Menurutnya, proses pembayaran harus masuk bersamaan demi rasa keadilan. “Jangan sampai ada yang bertanya lagi apakah sudah masuk atau belum,” ujarnya.
Dikatakan, penyelenggaraan tersebut merupakan pencapaian bersama, sehingga proses pencairan paling lambat tiga hari kedepan.
“Ini kinerja kita bersama, pencapaian yang sudah maksimal. Berkaitan dengan hak-hak, kasih saya waktu paling lama tiga hari. Tiga hari untuk kita lakukan transaksi. Kalau besok sore (Rabu sore) sudah masuk berarti sudah semua, dan kalau belum paling lama tiga hari sudah bisa,” jelasnya.
Sementara untuk nominal dari keseluruhan pembayaran hak sekitar Rp 1,3 miliar. “Nominal yang untuk semua kontribusi ini dananya sekitar Rp 1,3 miliar. Tapi untuk besaran honornya sudah ada, kalau mau resmi nanti kita publikasikan lagi,” lanjutnya.
Ia menyampaikan terima kasih daru ketua umum Sub PB PON Mimika atas kerja keras bersama PON bisa sukses.
“Kordinasi pemberitaan sangat baik hingga sampai media nasional. Banyak orang menilai positif terutama di klaster Mimika, ini pencapaian bersama juga dari pers dan Humas PPM. Kita bisa lakukan yang terbaik untuk negara secara khusus untuk kemajuan kota Timika. Setelah PON, kalau mau adakan kegiatan bisa kita terapkan metode seperti pemberitaan PON. Nanti akan lakukan standar yang sama, ini jadi model untuk klaster Mimika. Yang sudah mencontohi PON seperti pemberitaan Pesparawi XIII, ini role model kita,” imbuhnya. (feb)
