Timika, fajarpapua.com – Ratusan warga Suku Amungme di Kampung Mimika Gunung meminta perhatian Pemkab dan DPRD Mimika agar membangun rumah layak huni, pengaspalan jalan, pembangunan gereja, ketersediaan petugas pendidikan dan kesehatan bagi mereka.
Permintaan itu disampaikan warga Kampung Mimika Gunung, Rasul Abugau dihadapan Anggota DPRD Mimika dari Dapil 5, Anton Bugaleng, Sasiel Abugau, dan Aloisius Paerong dalam reses kedua pada Jumat (19/11).
Rasul mengatakan Dewan bisa melihat sendiri banyak warga tinggal di rumah papan yang sudah tua dan lapuk. Kemudian jalan-jalan dalam kampung sejak dulu tidak pernah diaspal.
Selain itu, kata dia, di Kampung Mimika Gunung terdapat sekolah, pustu tapi tidak punya guru dan petugas kesehatan. Begitu pula, warga meminta dibangunkan gereja.
“Semua ini kami sudah sampaikan ke Bupati dan dia janji tapi tidak muncul sampai sekarang. Kami minta aspal jalan tapi hanya janji saja. Kami minta rumah tapi hanya bangun tempat lain, bangun gereha mewah di tempat lain, di sini tidak pernah kasih,” kata Rasul.
Anggota DPRD Mimika dari Partai Perindo, Aloisius Paerong mengatakan keluhan masyarakat sudah catat.
Untuk rumah dia mengatakan tahun depan dirinya membantu 5 unit rumah.
Soal jalan dalam kampung juga akan diperjuangkan untuk tahun 2022 mendatang.
Sedangkan untuk gereja juga akan dibantu. Guru dan petugas kesehatan yang tidak ada pihaknya akan memanggil kepala dinas terkait menanyakan hal itu.
Anggota DPRD Mimika dari partai Golkar, Anton Bugaleng menuturkan pihaknya akan berjuang apa yang masyarakat Mimika Gunung minta.
“Anggaran Mimika besar untuk masyarakat asli harus jadi prioritas perhatian pemerintah dan DPRD,” tukasnya.
Anggota DPRD Mimika dari PDIP, Sasiel Abugau mengatakan dirinya tinggal bersama warga Mimika Gunung sehingga tahu apa masalah mereka.
Kali ini pihaknya turun hanya mau mendengar keluhan masyarakat soal jalan, rumah, listrik, sekolah, guru, pustu, petugas kesehatan, gereja termasuk jalan dari cek poin Kuala ke kali besar. (mar)
