Timika, fajarpapua.com – Dalam sehari kemarin, Basarnas Timika menerima laporan dua kecelakaan laut, satu kasus di Asmat dan satu lagi di Aindua.
Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Basarnas Timika, George Mercy L. Randang meminta masyarakat yang sering beraktifitas di perairan agar benar-benar memahami tentang data cuaca yang sering dishare oleh BMKG.
“Dan juga sebelum melaut atau melewati jalur sungai, silahkan secara visual melihat langsung perubahan cuaca akhir-akhir ini,” kata George kepada fajarpapua.com, Kamis (24/12) pagi.
Selain itu, hal pentingnya lainnya warga harus mamahami standard kelayakan belayar dengan menyiapkan life jacket atau alat apung yang sederhana seperti galon dan lainnya serta membawa perbekalan.
“Pastikan juga keadaan perahu, kondisi mesin dan BBM yang akan digunakan sudah siap untuk pelayaran jarak jauh. Hal ini demi mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tukasnya.
Terkait kasus kecelakaan di Aindua, mewakili Basarnas Kantor SAR Timika George menyatakan turut prihatin atas kejadian yang menimpa Pastor Adrian dan rombongan.
“Semoga semua korban selamat bisa kembali pulih, kami juga mengucapkan turut berduka cita bagi korban yang meninggal semoga diberikan tempat disisi Tuhan YME dan keluarga yang berduka senantiasa diberikan ketabahan dan keikhlasan,” tuturnya.(red)
