BERITA UTAMAMIMIKA

Tak Mampu Bayar Biaya Pengobatan, Keluarga Pasien yang Meninggal di RSUD Mimika Tinggalkan KTP dan BPKB Motor Sebagai Jaminan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
5
×

Tak Mampu Bayar Biaya Pengobatan, Keluarga Pasien yang Meninggal di RSUD Mimika Tinggalkan KTP dan BPKB Motor Sebagai Jaminan

Share this article
Almarhum Firmansyah H
Almarhum Firmansyah H

Timika, fajarpapua.com- Keluarga almarhum Firmansyah H yang meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Mimika tidak mampu membayar biaya pengobatan yang mencapai puluhan juta rupiah.

Pihak keluarga akhirnya meninggalkan dua lembar kartu tanda penduduk (KTP) dan satu lembar surat kepemilikan kendaraan berupa BPKB sepeda motor untuk menalangi biaya pengobatan yang mencapai lebih dari Rp 34 juta tersebut.

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Kabar ini pertama kali diunggah oleh salahsatu pengguna media sosial Facebook dilaman akun miliknya serta beberapa akun lainnya pada Senin (27/12) siang.

“Selamat sore sahabat…..BANTU SHARE BIAR CPT SAMPAI KE TANGAN DERMAWAN,” tulis akun Mardiana Waas mengawali unggahannya.

Dalam tulisannya, akun ini selanjutnya menginformasikan terkait meninggalnya warga bernama Firmansyah yang sedang dirawat di RSUD Mimika.

Selain itu ia juga menulis bahwa selama perawatan biaya yang harus ditanggung keluarga mencapai lebih dari Rp 34 juta.

“Innalilahi wa innailaihi rojiun. Bpk Firmansyah meninggal di RSUD hari ini..namun msh ada biaya perawatan yg harus dlunasi sebesar Rp 34.595.918,” tulisnya dengan emoji sedih

Dari jumlah biaya pengobatan tersebut,pihak keluarga hanya mampu membayar Rp 2 juta rupiah, sehingga terpaksa meninggalkan KTP dan BPKB sepeda motor sebagai jaminan.

“Pihak kel SDH membayar 2jt Menjaminkan BPKB N KTP namun kami msh mencari dana sebesar Rp.32.595.918,” lanjutnya.

Untuk itu akun ini mengajak para dermawan untuk membantu melunasi pembayaran biaya pengobatan agar almarhum bisa tenang didalam kuburnya.

“Mari dermawan Qt bahu membahu melunasi biaya perawatan beliau. SDH kewajiban Bgi Qt yg masih hidup mbebaskn si mayit dr smua bbnx dgn niat spya si mayit tdk BS tenang dsna..Jgn pernah lelah berbagi. Lakukanlah kebaikan selagi Qt msh sempat,” tutupnya dengan emoji memohon.

Tak ayal unggahan ini menarik ratusan komentar maupun tanggapan dari pengguna media sosial di Timika.

Bahkan sejumlah pihak termasuk Baznas Kabupaten Mimika juga telah mulai memberikan donasi untuk membantu keluarga almarhum.

Hingga Senin (27/12) pukul 19.00 WIT dari Rp 32 juta lebih dana yang dibutuhkan untuk melunasi biaya pengobatan almarhum Firmansyah, telah terkumpul sebanyak Rp 6 juta.

“Donasi sementara bru terkumpul 6jt LBH…..masih butuh 26jt lbh, Ya Allah mampukan kami…. kirimkan kami dermawan pilihanMU ya Allah,” harap akun Mardiana Waas sambil menyertakan emoji menangis dan memohon. (mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *