Timika, fajarpapua.com – Pemerintahan Kampung Ipiri, Distrik Amar setiap tahun menyusun perencanaan program sesuai keinginan masyarakat.
Proses penyusunan juga dilakukan bersama masyarakat sehingga program yang dihasilkan sesuai dengan kondisi kehidupan masyarakat di Kampung Ipiri.
Kepala kampung Ipiri Ludofikus Mairapea saat ditemui wartawan di sela-sela kegiatan peresmian PLTS oleh Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob, Selasa (28/12) menjelaskan, fokus perhatian mereka adalah masalah pendidikan dan kesehatan.
“Pendidikan berkaitan dengan guru dan buku-buku. Sedangkan kesehatan mulai dari tenaga kesehatan, obat-obatan dan peralatan. Syukur sekarang hadir puskesmas yang diharapkan bisa melayani masyarakat dengan efektif,” paparnya.
Mengenai dana desa, kata dia, pembagian dalam bentuk BLT sesuai petunjuk pemerintah pusat.
“Kalau aparat kampung bagi tiap KK misalnya Rp 300 ribu kadang ada usulan masyarakat minta lebih maka kami kasih lebih. Karena masyarakat minta lebih itu tidak melanggar aturan,” tuturnya.
Penggunaan dana desa sudah diatur dalam juklak seperti BLT untuk warga, membiayai program, operasional PKK, penanganan stunting dan untuk anak-anak sekolah. (mar)