Jakarta, fajarpapua.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mencabut izin 12 outlet Holywings yang tersebar di Jakarta. Holywings dianggap menyalahi ketentuan, salah satunya tidak memiliki izin menjual minuman beralkohol di tempat.
Sayangnya, selama ini, Holywings malah menyediakan minuman keras (miras) untuk pengunjung yang ingin menikmati di tempat. Hal itu pula yang mendorong tempat hiburan malam tersebut mempromosikan miras gratis bagi pemilik nama Muhammad, yang akhirnya memicu kemarahan publik.
Rais Syuriah Pengurus Cabang Istimewa Nahdhatul Ulama (PCI NU) Australia dan Selandia Baru, Prof Nadirsyah Hosen pun mempertanyakan keputusan Anies. Melalui akun Twitter-nya, Gus Nadir menganggap keputusan Anies mencabut izin Holywings malah menciptakan pengangguran baru di Jakarta.