Timika, fajarpapua.com – Boarding gate atau Garbarata yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke pintu pesawat dan Terminal Lantai Dua Bandara Mozes Kilangin Timika, mulai Rabu (27/7) resmi dioperasikan.
Pengoperasian kedua fasilitas yang ada di Bandara Mozes Kilangin itu ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Mimika, Eltinus Omaleng yang didampingi Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Mimika, Kadis Perhubungan Kabupaten Mimika, Ida Wahyuni, Kepala Unit Pengelola Bandar Udara Moses Kilangin Timika serta sejumlah pejabat lainnya.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika, Ida Wahyuni mengatakan pengerjaan terminal bandara saat ini keseluruhannya telah mencapai 78 persen.
Dengan progres tersebut, pembangunan secara keseluruhan diperkirakan akan selesai pada Desember 2022 mendatang.
Sementara untuk jembatan yang menghubungkan antara terminal dan pesawat sudah terpasang sebanyak 3 unit dengan jumlah Garbarata 2 unit.
“Sedangkan untuk pengerjaan Bandara tahap dua disisi darat diperkirakan juga akan selesai pada Tahun 2023. Kelanjutan pekerjaan area parkir Bandara dan pekerjaan lanjutan terminal tahap 4 akan selesai pada Desember 2022,” ujarnya.
Sementara untuk apron ujar mantan Kadis Koperasi dan UKM Kabupaten Mimika akan dikerjakan kurang lebih tiga bulan kedepan dengan volume masing-masing sisi 700 meter persegi dan 437 meter persegi.
“Dengan ukuran tersebut, apron nantinya memiliki daya tampung 12 pesawat dan akan dikelola oleh Perusda untuk menjadi sumber PAD Kabupaten Mimika,” tutupnya.
Sementara Bupati Mimika, Eltinus Omaleng mengatakan Bandar Udara Moses Kilangin Timika bentuk kemajuan wilayah, dan salah satu infrastruktur yang sangat penting untuk melayani kebutuhan transportasi udara bagi masyarakat.
Menurutnya dengan posisi Kabupaten Mimika yang strategis, Bandara Mozes Kilangin merupakan akses keluar masuk wilayah Papua dan merupakan penyangga konektivitas dan ekonomi Kabupaten tetangga sekitar Kabupaten Mimika.
“Bandar Udara Mozes Kilangin juga merupakan bukti keterpaduan yang nyata dari sinergitas serta kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” ungkapnya.
Pengoperasian Garbarata di Bandara Moses Kilangin yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Mimika bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Secara parsial Pemda Kabupaten Mimika telah menyerahkan pengelolaan kedua fasilitas itu kepada Unit Pengelola Bandar Udara Moses Kilangin Timika,” ujar Bupati Omaleng.
Bupati Omaleng juga mengingatkan, kemudahan akses bandara serta posisi Kabupaten Mimika yang strategis diperlukan juga pembangunan fasilitas penunjang seperti penginapan atau hotel serta tempat belanja di area Bandara Mozes Kilangin.
“Diperlukan juga daya tarik lain seperti angkutan lanjutan untuk melayani masyarakat dalam Kota Timika dan angkutan lain menuju distrik serta wilayah di luar Timika,” ujarnya.
Bupati Omaleng juga mengungkapkan keberadaan Bandara Mozes Kilangin yang megah ini, ditengah kondisi ekonomi dunia yang sulit diharapkan dapat mendorong pelaku ekonomi dan dunia usaha untuk bertahan serta berkembang guna mempercepat proses pemulihan ekonomi. (feb)
