Timika, fajarpapua.com – Proyek jalan beton di Perum Bintang Timur Jalan Budi Utomo Ujung Timika mendapat keluhan dari warga. Bahkan warga menilai kontraktor yang mengerjakan proyek jalan tersebut kurang berpengalaman.
UK, seorang warga perumahan Bintang Timur saat ditemui wartawan fajarpapua.com, Sabtu (10/8) mengaku sangat kesulitan sebab untuk keluar masuk kompleks terpaksa memutar terlalu jauh.
“Kami harus lewat sini pak, mutarnya jauh dan untung ini sudah ditimbun. Kalau malam hari kami sudah tidak berani lagi keluar. Mungkin kontraktornya kurang pengalaman jadi tidak bisa merekayasa jalur alternatif yang lebih mudah,” ungkap BK sembari menunjuk arah jalan yang memang agak sepi karena belum banyak rumah di ruas jalan alternatif tersebut.
Sementara seorang pekerja yang diwawancarai fajarpapua.com mengakui banyak warga mengeluh sejak proyek tersebut dikerjakan.
“Jalan alternatif yang harus dilalui cukup jauh dan sepi, mereka biasa mutar lewat belakang sana, itu sudah kami bantu timbun juga bersama pak RT jadi bisa dilalui,” tukas pekerja yang enggan menyebutkan nama lengkap.
Anggaran proyek jalan tersebut bersumber dari APBD tahun 2022 sebesar Rp 906.510.000, dengan masa kerja selama 110 hari.
Ditanya mengapa pembuatan jalan tersebut tidak dilakukan separuh, lalu setelah selesai baru dikerjakan separuhnya lagi, dia menjawab mereka hanya melaksanakan apa yang diarahkan kontraktor.
“Dalam RABnya tidak dicantumkan menggunakan tulang besi, jadi memang kami tidak bisa melakukan setengah dulu, harus sekaligus,” tutupnya
Saat ini di forum FB IKKT Official (Info Kejadian Kota Timika) juga banyak tanggapan warga terkait proyek jalan tersebut.(mas)