BERITA UTAMANASIONAL

Banjir Hantam Makassar, Tim Penyelamat Evakuasi Warga, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Hingga 16 Februari

109
×

Banjir Hantam Makassar, Tim Penyelamat Evakuasi Warga, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Hingga 16 Februari

Share this article
IMG 20230213 WA0106
Kondisi Jalan AP. Pettarani yang digenangi banjir. Foto Andi Ampa/fajarpapua.com - Makassar

Makassar, fajapapua.com – Hujan deras sepanjang hari pada Senin (13/2/2023) menyebabkan Kota Makassar dan wilayah sekitarnya digenangi banjir. Bahkan sebanyak 16 titik terjadi banjir yang cukup parah.

Seperti disaksikan wartawan fajarpapua.com, di Jalan AP. Pettarani terendam banjir setinggi 30 cm. Kendaraan yang memaksa melewati genangan air banyak yang mogok, akibat banjir ini, kemacetan terjadi cukup panjang di ruas jalan tersebut.

Dari beberapa sisi Jalan AP. Pettarani terlihat kendaraan menepi, bukan hanya roda dua tapi roda enam hingga roda 12 juga terlihat berjubel di pinggir jalan menghindari banjir yang menutup semua sisi jalan.

“Curah hujan yang cukup tinggi dari sepanjang hari tiada hentinya. Terus kemudian juga air pasang sehingga ini mengakibatkan banjir di seluruh kota,” ungkap Haji Daus, salah seorang warga.

Banjir terlihat di beberapa wilayah Kota Makassar, yang membuat poros jalan tergenang air yang mengakibatkan kemacetan terjadi dimana-mana.

Selain banjir di Jalan AP. Pettarani, banjir juga menimpa wilayah pertigaan Jalan Sultan Alauddin hingga menimbulkan kemacetan.

Walikota Makassar Ramdhan Pomanto memerintahkan semua anak sekolah kembali ke rumah mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

Sementara itu, Basarnas Sulsel menurunkan tiga tim rescue (penyelamat) untuk membantu mengevakuasi korban terdampak banjir di Makassar, Sulawesi Selatan.

“Tim rescue difokuskan mengevakuasi lansia, anak-anak, ibu hamil atau habis melahirkan, serta warga yang sedang sakit,” kata Kepala Kantor Basarnas Sulsel Djunaidi di Makassar, Senin.

Tiga tim rescue tersebut dilengkapi kendaraan khusus dengan membawa perahu karet dan peralatan pendukung evakuasi setelah disebar ke beberapa wilayah.

Hingga tadi malam tim masih melakukan evakuasi dan patroli memantau laporan yang disampaikan warga ke Command Centre Basarnas Sulsel.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem mulai 12-16 Februari 2023 dengan intensitas lebat dan sangat lebat di sejumlah wilayah Sulsel.

Atas peringatan tersebut, Djunaidi berharap masyarakat bisa menyiapkan kebutuhan dan perlengkapan diri, jika sewaktu-waktu harus mengungsi dari rumah.

“Kami harap agar masyarakat yang terdampak banjir bisa segera melakukan evakuasi mandiri sebelum air terlampau tinggi,” paparnya.

Hingga saat ini data perkembangan dampak bencana banjir masih dalam proses pengumpulan dan tim masih melaksanakan evakuasi korban terdampak. Data sementara tercatat 16 titik lokasi banjir di sejumlah wilayah Kota Makassar.
(Ant/Andi Ampa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *