BERITA UTAMAMIMIKA

Orang Damal Papua Menuju Peradaban Baru, Lembaga Damal Bersatu Segera Dibentuk, Jadi “Honai” Terbesar

135
×

Orang Damal Papua Menuju Peradaban Baru, Lembaga Damal Bersatu Segera Dibentuk, Jadi “Honai” Terbesar

Share this article
IMG 20230215 WA0030
Penggagas dan pengarah Lembaga Damal Bersatu (LDB) sedang menggelar konferensi pers.

Timika, fajarpapua.com – Bersatu, Kuat dan Maju, generasi muda suku Damal Papua kini sedang menggagas terbentuknya satu lembaga yang menjadi honai terbesar bertaraf nasional bahkan internasional yakni Lembaga Damal Bersatu (LDB).

Tidak main-main, pengurus lembaga tersebut bakal menghadirkan seluruh komponen suku Damal pada kegiatan Musyawarah Besar (Mubes) yang akan digelar di Timika pada April 2023 mendatang.

Sebagai bentuk persiapan, tim penggagas dan pengarah pada Rabu (15/2/2023) menggelar konferensi pers di Resto Dj, Kampung Karang Senang (SP 3).

Hadir pada kesempatan tersebut Salmon Yolemal SAP selaku Ketua Tim Formatur, Junias Kula (sekretaris), Anton N Alom (pengarah), Erianus Kiwak SP, Raim Uamang S.Sos, MSi, Pdt Anton wanmang STH, MA (pendoa), dan beberapa anggota pengurus lainnya.

Salmon Yolemal mengemukakan Suku Damal merupakan salah satu suku terbesar di tanah Papua yang tersebar di Puncak, Timika, Nabire, Nduga, Puncak Jaya hingga Wamena.

“Sejak tahun 1954 suku Damal diperkenalkan peradaban baru, injil masuk. Tapi sampai sekarang suku Damal belum punya wadah pemersatu sehingga banyak masalah diselesaikan kelompok marga, klen, dan keluarga. Nah karena gengsi antar marga tinggi akhirnya berujung bentrok atau perang suku,” ungkapnya.

Ia menyatakan, para tokoh muda sepakat membentuk organisasi atau honai LDB supaya bisa mempersatukan semua komponen suku tersebut se-tanah Papua, nasional bahkan internasional.

“Sehingga saya minta dukungan kepada seluruh elemen Damal di manapun berada sesuai profesi dan kapasitas termasuk Pemda Puncak, Pemda Mimika, LSM, dan YPMAK, baik dukungan moril maupun materil. Mubes melibatkan seluruh komponen dari berbagai kelompok baik politik, LSM, pemerintah dan gereja,” paparnya.

Anton N Alom selaku Tim Pengarah mengatakan, sejak lama nama suku Damal identitik dengan kekerasan, meskipun sebenarnya suku tersebut hidup dengan dasar kasih yang tinggi.

“Tapi tidak ada organisasi adat yang atur mereka. Akhirnya anak-anak muda ini berinisiatif kita mau ada lembaga yang merangkum. Kita bisa pilah persoalan, lembaga ini tidak berafiliasi dengan siapapun, ini murni untuk kepentingan Suku Damal,” paparnya.

Sedangkan Erianus Kiwak SP mengemukakan, sesuai visi orang Damal menuju peradaban baru maka dibentuklah LDB.

“Banyak yang punya motivasi tertentu, tapi kami murni benar-benar mau bersifat honai.
Lembaga ini tidak berafiliasi dengan politik. Terbuka bekerjasama dengan lembaga manapun, LSM, organisasi lain, gereja dan pemerintah,” tukasnya.

Sementara Raim Uamang S.Sos, MSi menyatakan, suku Damal adalah salah satu suku besar di Papua. Bahkan sejak awal sejarah lahirnya suku tersebut, Damal dan Dani ibarat suami istri.

“Kami bentuk lembaga ini karena latarbelakang sudah kacau, kami mau letakkan kembali sejarah dan peradaban pada rel yang benar, makanya di dalam ada keamanan, budaya, pendidikan, kesehatan,” ungkapnya.

Adapun cakupan Lembaga Damal Bersatu yakni untuk semua warga Damal se Tanah Papua, Nasional bahkan Internasional.

“Kalau ada orang Damal di Amerika yang bermasalah nanti lembaga ini yang akan bicara. Lembaga ini tidak ada kepentingan apapun. Kami rencanakan Mubes bulan April di Timika, yang hadir nanti ribuan warga suku Damal,” bebernya.(ana)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *