BERITA UTAMAMIMIKA

Yayasan Generasi Amungme Bangkit Gelar Ibadah Syukur Pelepasan dan Perpisahan 31 Siswa

124
×

Yayasan Generasi Amungme Bangkit Gelar Ibadah Syukur Pelepasan dan Perpisahan 31 Siswa

Share this article
IMG 20230621 WA0104
Ketua Yayasan Manuel John Magal menyerahkan piagam penghargaan kepada siswa pada acara ibadah syukur pelepasan siswa, Rabu (21/6).

Timika, fajarpapua.com – Yayasan Generasi Amungme Bangkit selaku pengelola Asrama Joronep menggelar ibadah syukur pelepasan dan perpisahan 31 siswa siswi SMP Kelas IX dan Kelas Matrikulasi di Kantor Yayasan Jalan Perjuangan Timika Indah, Rabu (21/6).

Siswa siswi tersebut merupakan binaan dari asrama Joronep yang dikelola oleh Yayasan Generasi Amungme Bangkit, khusus membina anak-anak Amungme yang didirikan oleh Manuel John Magal.

Ibadah syukur pelepasan siswa siswi tersebut dirangkai dengan upacara adat bakar batu dengan mengusung tema “Tuhan adalah menara yang kuat” dan slogan “Student Today Leader Tommorow” yang artinya “Hari ini Seorang Siswa Besok Seorang Pemimpin”.

Dalam sambutannya Ketua Yayasan Manuel John Magal orang Amungme harus punya masa depan oleh karena itu ia memiliki tekad dan kemauan agar anak-anak Amungme bisa sekolah dan tidak menjadi tertinggal seperti sekarang. Sehingga nantinya suku Amungme tidak lagi menjadi penonton seperti sekarang ini.

“Dari dulu saya sekolah di Jawa saya punya tekad ingin menjadikan anak-anak Amungme memiliki masa depan dan sekarang saya kembali ke Timika terus jalankan dunia pendidikan untuk anak-anak Amungme agar bisa besekolah dan punya masa depan, saya ingin anak Amungme punya masadepan,”katanya.

Ia mengungkapkan dengan didirikannya Yayasan Generasi Amungme Bangkit dirinya mempunyai mimpi dan harapan agar anak-anak Amungme bisa bangkit. Ia juga membangun asrama untuk mendidik, mengajari mendampingi anak-anak tersebut agar bisa membekali wawasan ilmu pengetahuan, akhlak, sopan santun dan agama.

“Yayasan yang saya dirikan dilatarbelakangi oleh selama ini anak-anak Amungme hanya menjadi penonton. Sehingga saya mau generasi Amungme sekarang harus bangkit bisa bersaing, jadi semua itu butuh pengorbanan dan kesadaran dari siapa saja yang peduli terhadap generasi kita,”ungkapnya.

Ia sadar bahwa yang diperjuangkan saat ini sangat berat tetapi ia bertekad dan yakin mampu membawa generasi Amungme bisa bersaing dengan lainya kedepannya. Meskipun berat dan banyak tantangannta ia akan terus berjuang untuk kemajuan anak-anak Amungme.

“Sesuatu yang baik itu pasti berat dan banyak kendala dan sesuatj yang tidak baik itu mudah dan banyak yang mendukung. Saya sadar dan memaklumi bahwa masyarakat Amungme masih awam, karena banyak kesulitan yang harus dilalui untuk bisa daerah kami seperti di Singa dan lainntya,”tegasnya.

Selanjutnya Kepala Sekolah SMP Sion Devi selaku Mitra dari Yayasan Generasi Amungme Bangkit dalam sambutannya mengatakan, anak-anak yang dibina oleh Yayasan dan disekolahkan di SMP Sion dan sudah lulus saat ini semuanya memiliki dasar yang cerdas dan pintar dan siap yang sebelumnya dibina di Yayasan.

“Ketika Yayasan memasukkan mereka kesekolah kami saya lihat mereka sudah siap untuk duduk di SMP dari segi bicara, menulis dan lain sebagainya mereka sudah bisa. Akhirnya apa setelah berjalan mereka anak-anak yang pintar dan berprestasi hingga lulus sekarang ini,”ungkapnya.

Ia berpesan kepada anak-anak yang sudah lulus dari SMP Sion agar lebih mempersiapkan diri sebagai pemimpin, karena anak-anak yang dibina di Yayasan tersebut bisa bersaing dengan anak-anak lainnya.

“Kami Yakin Yayasan ini bisa melahirkan pemimpin kedepannya, saya berpesan anak-anak siapkan diri kalian dan belajar dengan tekun agar kedepan menjadi pemimpin-pemimpin baik didaerah ini maupun pemimpin lainnya,”ujarnya.

Sementara mewakili orang tua Siswa Siswi Amandus Magal ia berterima kasih kepada Yayasan yang sudah benar-benar menjadikan anak-anaknya pintar. Sehingga bisa bersaing dan memiliki masa depan sebagai generasi Amungme.

“Terima kasih sudah mendidik anak kami, kami sangat mendukung karena kedepan nanti ada genetasi Amungme yang bagus dan berkualitas dan berwawasan luas,”ujarnya.

Mewakili orang tua khususnya suku Amungme ia meminta kepada pemerintah dan semua pihak untuk mendukung dan melihat usaha dan tekad serta upaya agar anak-anak Amungme bisa memiliki masa depan.

” Mari kita bergandengan tangan agar anak-anak kami bisa punya masa depan lebih baik kedepannya. Dari dulu kami hanya penonton jadi pemerintah maupun pihak lainnya harus me dukung agar anak-anak Amungme bisa lebih maju,”ungkapnya.

Kemudian mewakili siswa Yopi Julaian K Magal dalam penyampaian ucapan terimakasihnya mengatakan, pihaknya sangat bangga sebagai anak Amungme yang sudah dibina dan diaekolahkan sehingga menjadi generasi yang unggul dan memiliki masa depan yang lebih baik.

“Terima kasih kepada Yayasan dan Sekolah Sion kami sudah dibentuk melalui tingkat pendidikan dan asrama. Kami mohon maaf dan masih perlu dukungan terus hingga kami bisa meraih masa depan,”tuturnya.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *