BERITA UTAMAJayapura

15 Pasangan Pra Nikah Anggota Polres Jayapura Wajib “Colo Sagu”

105
×

15 Pasangan Pra Nikah Anggota Polres Jayapura Wajib “Colo Sagu”

Share this article
IMG 20230714 WA0055
Penanaman sagu bagi pasangan pra nikah.

Jayapura, fajarpapua.com – Polri melakukan gebrakan baru untuk melestarikan pohon sagu di Kabupaten Jayapura. Kali ini Polres Jayapura menyasar para anggota yang akan menikah wajib untuk menanam bibit pohon sagu.

Penanaman sagu yang dilaksanakan di Kampung Yobeh Sentani merupakan salah satu dari rangkaian komitmen Polres Jayapura yang sudah dilaksanakan sejak awal tahun 2023 di kawasan Cagar Alam Cycloop dan Kampung Sabron, Kabupaten Jayapura. Sagu diprioritaskan lantaran mempunyai makna yang sangat luas sebagai sumber kehidupan bagi masyarakat Sentani.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen menjelaskan, penanaman pohon sagu oleh anggota Polres Jayapura sebagai komitmen bagi pasangan yang menikah dan telah melakukan sidang BP4R (badan pembantu penasehat perkawinan, perceraian dan rujuk).

“Menanam pohon sagu sebagai salah satu syarat wajib bagi anggota yang melaksanakan nikah dinas Kepolisian/BP4R,” ujarnya.

Dikatakan Kapolres, pada penanaman pohon sagu ini, ada sebanyak 15 pasangan yang sehari sebelumnya telah melaksanakan sidang BP4R Kapolres Jayapura.

“Tanam sagu kali ini adalah rangkaian dari komitmen kami ketika melaksanakan festival “Colo sagu”. Jadi ada 15 pasangan yang menanam sagu setelah kemarin melaksanakan sidang BP4R atau umumnya nikah dinas. Dimana anggota yang mau menikah setelah sidang BP4R mereka wajib menanam sagu,” katanya.

Kedepan sidang BP4R tidak lagi di kantor tapi dilaksanakan di hutan sagu, sehingga setelah sidang mereka langsung menanam sagu.

“Momentum ini untuk mengangkat kesadaran bagaimana mengenal lingkungan dan pangan lokal unggul kita,” katanya.

Di tempat yang sama Ondoafi Youbeh, Ishak Felle selaku pemilik lahan mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Jayapura dan anggota dimana tanaman sagu sangat dibutuhkan oleh banyak orang.

“Ini satu gebrakan yang luar biasa. Saya berpendapat kalau tidak ada yang mulai pasti tidak ada sesuatu, itu kunci dari keberhasilan kita mulai dulu baru ada sesuatu dan ini yang sekarang terbukti,” tutupnya.(hsb).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *