Jayapura, fajarpapua.com- Sebagai salah satu kepedulian kelestarian lingkungan Klasis GKI Waibu Moi bersama Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup bersama Dinas Pertanian menanam 2000 bibit pohon di Halaman Kantor Klasis GKI Waibu Moi dan di 19 jemaatnya.
Penanaman pohon dalam rangka memperingati HUT ke 62 YPK di Tanah Papua ini dihadiri anggota MRP Papua, Fabiola Ohee, Kepala Distrik Waibu, Jeny Deda dan jemaat klasis Waibu Moi serta masyarakat setempat.
Ketua Klasis Waibu Moi, Pdt Billy Hokoyoku menyampaikan 2000 bibit pohon yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Papua ini akan dibagikan kepada 19 jemaat Klasis GKI Waibu Moi untuk dilanjutkan ditanam.
“Penamaan pohon ini akan menyelamatkan lingkungan dan air di Danau Sentani dan wilayah Kampung Waibu Moi. Dengan pohon yang ditanam ini diharapkan akan menyimpan air menyelamatkan Danau Sentani,”kata Pdt Billy Hokoyoku.
Pdt Billy menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kehutanan dan Dinas Pertanian yang telah membantu melestarikan lingkungan di Kampung Waibu Moi.
Ditempat yang sama Kadis Kehutanan Papua, Jan Jap L Ormuseray mengatakan, penanaman pohon ini menjelang HUT ke-62 YPK, Klasis GKI Waibu Moi menginisiasi gerakan menanam pohon. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Papua memberi dukungan menyiapkan bibit dan melakukan aksi penanam pohon di lingkungan Klasis GKI Waibu Moi yang dicanangkan mulai hari ini.
“Jadi kegiatan yang dilakukan bukan saja menanam pohon, tetapi juga ada kegiatan lain yang dilakukan 19 jemaat di Klasis GKI Waibu Moi yang diawali dengan doa dan aksi penanaman pohon,”ujar Jan Jap L Ormuseray.
Ia berharap melalui aksi penanaman pohon ini dapat membawa manfaat dan menyemangati masyarakat yang ada di wilayah Waibu Moi terutama dilingkungan klasis tersebut.
Sementara itu anggota MRP Papua, Febiola Ohee menyebutkan penanaman pohon yang dilakukan hari ini adalah untuk menyelamatkan berjuta manusia dan juga menyelamatkan kehidupan yang ada di dunia. “Dengan pohon yang kita tanam dapat selamatkan jutaan manusia di Papua,”tuturnya.
Dikatakan dia, selama ini kebanyakan dilakukan penanaman pohon, tetapi susah untuk merawatnya, namun kami memberikan suport kepada Dinas Kehutanan Papua.
“Kami harap semua pejabat bersama masyarakat di Papua bisa menanam. Saya makan satu buah matoa bijinya saya tanam. Jadi bagi ini adalah untuk mendorong masyarakat menanam lahan tidur di Papua,”ungkapnya.(hsb)