Jayapura,fajarpapua.com-Kantor Wilayah Kementerian Agama Papua menggelar media Gathering bersama wartawan di Jayapura bertajuk “Ngobrol Bareng Awak Media”.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Papua, Pdt. Klemens Taran menyampaikan apresiasi kepada jajaran pejabatnya bersama media Jayapura bisa dapat duduk dan bertatap muka langsung.
“Dibutuhkan pemeliharaan dan peningkatan hubungan kehumasan Kanwil Kemenag Papua dengan para jurnalis atau mitra media. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan layanan informasi publik,” kata Pdt. Klemens Taran, Kamis (29/2).
Pdt. Klemens Taran juga memaparkan tujuh program prioritas Kementerian Agama dibawah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Tujuh Program Prioritas tersebut adalah, Penguatan Moderasi Beragama, Tahun Kerukunan Umat Beragama, Cyber Islamic University, Religiousity Index, Kemandirian Pesantren, Revitalisas KUA, dan Transformasi Digital.
Sampai akhir 2023, program ini lanjutnya dilaporkan berjalan baik, bahkan pencapaiannya melebih target.
Manajemen pengelolaan keterbukaan informasi di Kementerian Agama semakin baik.
Selain itu, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua meraih Humas Award Kemenag Award 2023, yang meraih posisi ke-5 kategori Media Sosial.
Sebelumnya Kanwil Kemenag Papua juga meraih penghargaan Majalah Dinas Terbaik 1 tingkat Majalah Dinas Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Tahun 2016, se-Indonesia.
“Di tingkat Provinsi Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua digelari sebagai Badan Publik Informatif pada Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik di Tahun 2022, dari Komisi Informasi Provinsi Papua, bahkan di tahun 2021, dan 2016,” tuturnya.
Lanjut dia dalam transformasi digital, upaya yang dilakukan adalah mengintegrasikan layanan dalam satu aplikasi, yakni Pusaka Kemenag SuperApp. Transformasi digital salah satunya diharapkan meminimalisasi hingga meniadakan layanan tatap muka sehingga menghindari potensi tindakan penyalahgunaan pada ranah korupsi.
Program prioritas Kemandirian Pesantren mencatat ada 2.076 Pondok Pesantren penerima manfaat program, dimana 126 pesantren berhasil mengembangkan Badan Usaha Milik Pesantren atau BUMPes. Pesantren Provinsi Papua juga menerima manfaat ini.
Untuk program revitalisasi KUA ada 1.226 KUA sudah direvitalisasi sejak 2021-2023. KUA di Provinsi Papua juga menerima manfaat ini. Kemudian Program Cyber Islamic University sudah menerima 3.339 orang mahasiswa.
Program mandatory lain yang penting adalah sertifikasi halal. Sebanyak 1.716.954 produk sudah terbit sertifikat halalnya di tahun ini, artinya, melebihi target dari 1 juta sertfikat halal di tahun 2023.
Dikatakan Klemens dalam penyelenggaraan ibadah haji, Kemenag tahun ini mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Kemenag telah memfasilitasi keberangkatan 61.356 jemaah haji lansia, terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan ibadah haji Indonesia.(hsb)
