BERITA UTAMAMIMIKA

Mimika Didapuk Jadi Tuan Rumah Saresehan STG dan Dharmasanti Waisak 2024 Umat Budha Wilayah Papua, Ini Pesan Bupati John Rettob

170
×

Mimika Didapuk Jadi Tuan Rumah Saresehan STG dan Dharmasanti Waisak 2024 Umat Budha Wilayah Papua, Ini Pesan Bupati John Rettob

Share this article
IMG 20240601 WA0027
Memukul tifa secara bersama menandai dibukanya kegiatan STG dan Dharmasanti Waisak 2024 di hotel Horison Diana Timika, Jumat (31/5) malam.

Timika, fajarpapua.com – Kabupaten Mimika didapuk menjadi tuan rumah Saresehan Swayamvara Tripitaka Gatha (STG) Tahun 2024 Umat Budha wilayah Papua, yang dirangkai dengan Dharmasanti Waisak (Trisuci Waisak 2568 TB/2024) di hotel Horison Diana Timika 31 Mei hingga 2 Juni 2024.

Kegiatan tersebut dibuka Kepala Badan Kesatuan, kebangsaan dan politik (Kesbangpol) Yan Selamat Purba mewakili Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob pada Jumat (31/5) malam.

Hadir dalam pembukaan kegiatan Forkopimda Mimika, Ketua FKUB bersama para tokoh agama, Sekretaris Pusat LPTG dan Pembimas Budha Kantor Kementrian Agama Provinsi Papua.

Untuk saresehan tersebut dilakukan pembinaan dan pengarahan, pemilihan formatur kepengurusan Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha (LPTG) dan formatur kepengurusan Persatuan Umat Budha Indonesia (PERMABUDHI) Papua Tengah dan Papua Selatan.

Bupati John Rettob dalam sambutan pembukaan mengharapkan semua umat beragama yang ada di Kabupaten Mimika bisa menjadi sarana perdamaian, selanjutnya Pemda Mimika terus mendorong sehingga keberagaman di dalam agama bisa ditingkatkan terus.

“Karena yang punya umat ini adalah agama, suatu daerah bisa tentram itu dari agama. Karena didalam agama itu ada wadah untuk menyampaikan kedamaian,” katanya.

Menurut dia, Pemda Mimika berencana akan membuat satu tempat dimana semua agama berkumpul untuk bersama-sama melaksanakan ibadah dan kegiatan agamanya masing-masing.

“Jadi kalau ada acara ditempat itu, contoh Salat Idul Fitri disitu, acara Pesparawi dan lain sebagainya disitu juga. Sehingga moderasi umat beragama ditingkatkan. Jangan cuma di bibir saja tetapi kita wujudkan bersama,” tuturnya.

Ia juga berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan dan dikembangkan menjadi even Kabupaten dan Provinsi sehingga even-even beragama di Mimika dan Papua Tengah menjadi lengkap.

“Kita berharap perkembangan kebersamaan dalam keberagaman beragama di Mimika dan Papua Tengah serta Papua seutuhnya semakin baik dan menjadi indah dalam mengembangkan hidup bersama,” ungkapnya.(ron)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *