Timika, fajarpapua.com – Sudah setahun lebih, Surat Keterangan (SK) 448 lulusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru dan 1.418 tenaga kesehatan di Kabupaten Mimika belum juga ada kepastian.
Menindaklanjuti hal itu, Bupati Mimika Johannes Rettob pada pertemuan tertutup bersama pimpinan OPD, Senin (3/6) di Grand Tembaga Hotel mengkonfrontir Kepala Dinas Pendidikan Jenny O Usmany dan mantan Kadis Pendidikan Wellem Naa.
“Sekarang lagi dibahas, kayaknya ibu Jenny dan pak Wellem saling lempar tanggungjawab,” ujar sumber fajarpapua.com di Grand Tembaga.
Bupati John Rettob yang diwawancarai sebelum pertemuan mengatakan akan melakukan pengecekkan terkait kendala yang menyebabkan SK belum keluar.
“Saya juga baru dapat laporan semalam kalau SK belum dikeluarkan, saya akan lakukan pengecekkan baik untuk P3K tenaga kesehatan maupun guru,” ujarnya.
Ditanya terkait kendala, dirinya belum bisa menjawab sebelum dilakukan pertemuan dengan kepala dinas pendidikan.
“Nanti setelah rapat bersama dulu baru saya bisa tahu kendala apa sehingga kita lakukan perbaikan. Saya berharap secepatnya tenaga yang sudah lolos P3K ini bisa mendapat SK,” bebernya.
Diketahui hasil ujian P3K Kabupaten Mimika sudah diumumkan sejak April 2023 yang mana tenaga guru sebanyak 448 dan tenaga kesehatan sebnayak 1.418 orang. Namun hingga Juni 2024 SK belum dikeluarkan. (moa/ana)