Timika, fajarpapua.com – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia melakukan monitoring program di Kampung Cenderawasih Pomako Distrik Mimika Timur (Miktim) dan Kampung Pigapu Distrik Iwaka oleh Pokja tahun 2023, Kamis (13/6).
Kadiv Monev Program Sosial Ekonomi YPMAK Monica Maramku dari monitoring di dua kampung tersebut menjelaskan, untuk Kampung Cenderawasih Pomako ada beberapa program yang dilakukan yaitu pondok pinang, anyaman dan ukiran. Sehingga Pokja Kampung Cenderawasih Pomako tahun 2023 sudah melakukan programnya sesuai RAB.
“Kami sudah tinjau langsung program yang sudah dilakukan dan berkomunikasi dengan Pokjanya,” jelas Monica.
Lanjutnya, untuk Kampung Pigapu tidak sempat dilakukan karena ada kendala yaitu tidak bisa bertemu dengan pengurus Pokja tahun 2023.
“Mereka tidak mau bertemu karena ada kendala yang terjadi di kampung itu sendiri, maka kita akan evaluasi dengan pimpinan,” terangnya.
Menurutnya, program yang sudah dilakukan oleh Kampung Cenderawasih Pomako sudah sesuai dengan program kampung YPMAK. Karena tujuan dari program kampung sendiri untuk memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat di kampung setempat.
“Menurut kami masyarakat Kampung Cenderawasih Pomako sudah memanfaatkan anggaran pada program kampung ini, jadi ada pemasukan yang mereka dapat ketika mereka melakukan usaha-usaha itu. Kalau kita mau ukur semuanya mungkin tidak, tetapi kalau kita melihat dari apa yang dilakukan oleh para pelaku usaha tersebut hasilnya ada yang dipakai untuk mengembangkan usaha lagi dan ada yang dipakai untuk kebutuhan hidup sehari-hari,” ungkapnya.(ron)