Timika, fajarpapua.com – Warga Kampung Wumuka, Distrik Mimika Barat Tengah mengeluhkan tidak adanya layanan kesehatan karena Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada terpaksa ditutup.
Salahsatu Warga Kampung Wumuka, Viktor kepada fajarpapua.com Jumat (14/6) mengatakan, Pustu tersebut ditutup karena tenaga kesehatan (Nakes) ditarik oleh Kepala Puskesmas Wakia.
Penarikan Nakes oleh Kepala Puskesmas Wakia menurut warga karena alasan jembatan penghubung di kampung tersebut rusak.
“Padahal jembatan tersebut tidak masalah dan sudah diperbaiki oleh warga secara swadaya. Jembatan itu memang sudah lama tapi kemarin masyarakat dengan swadaya lakukan perbaikan dan bisa dilewati, cuma Kepala Puskesmas Wakia bilang jembatannya bagus dulu dia baru kasih turun Nakes ke Pustu Wumuka. Ini menyulitkan kami, apalagi sekarang Pustu ditutup sehingga kalau ada masyarakat yang sakit atau mau melahirkan bagaimana?,” jelasnya.
Menurutnya jika Pustu itu tutup warga mau berobat kemana sedangkan mau ke Puskesmas Wakia yang ada di Kampung Uta harus melewati laut.
“Kami mau ke Puskesmas Wakia harus lewat laut, itupun kalau ada bahan bakar, kalau tidak ada bagaimana dan sekarang musim ombak ini bahaya,” tuturnya.
Ia mengungkapkan banyak masyarakat yang mengeluh dan kecewa terhadap keputusan yang diambil oleh Kepala Puskesmas Wakia dengan menarik Nakes dan menutup Pustu di Kampung Wumuka.
“Banyak warga yang mengeluh dan kecewa karena tidak ada pelayanan. Padahal jembatan menuju ke Pustu sudah diperbaiki warga dan bisa dilewati,”ungkapnya.
Ia meminta kepada Bupati Johannes Rettob dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika untuk menegur bila perlu mengganti Kepala Puskesmas Wakia.
“Saya minta kepada Pak Bupati dan Kepala Dinas untuk melihat masalah ini, karena di Kampung Wumuka tidak ada layanan kesehatan apalagi saat ini cuaca sedang buruk jika harus pergi kelayanan kesehatan Kampung lain,”ujarnya.(ron)
luar biasa yg bikin berita ini
petugas br sj meninggalkan pustu td siang, sore sdh ada di berita.
Pustu Wumuka sejak dibangun sampai dengan tadi siang tidak pernah kosong.
saya akan tuntut nama baik org yg bikin berita ini krn tdk tau cerita sebenarnya.