Timika, fajarpapua.com – Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, Puskesmas Ayuka di Distrik Mimika Timur Jauh melakukan akreditasi selama tiga hari Kamis-Sabtu (13-15/6). Kegiatan penilaian akreditasi ini berjalan lancar.
Ada dua surveyor akreditasi dari Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) yaitu drg. Ani Andayani dan Ila Sakia,SKM.MKes. Turut hadir Lucia Wamang selaku Kepala Puskesmas Ayuka, dan Tim Nakes. Mereka meninjau berbagai aspek pelayanan mulai dari pelayanan poli, fasilitas keselamatan, pelayanan pasien dan sarana-prasarana.
Kemudian, melakukan simulasi penyelamatan pasien dari kebakaran yang terjadi di Puskesmas dan penanganan yang dapat dilakukan oleh tim Nakes, pembersihan muntah pasien serta tahapan -tahapan yang dilakukan.
drg. Ani Andayani Surveyor akreditasi dari LAFKI saat ditemui sesuai kegiatan mengatakan, dalam proses simulasi oleh tim Nakes di Puskesmas Ayuka, beberapa fasilitas seperti UGD tidak memenuhi syarat terutama dalam akses masuk karena terhalang tiang-tiang.
“Tentunya ini harus mendapat perhatian pemerintah, banyak akses yang perlu diperbaiki,” jelasnya.
Pelayanan di Puskesmas Ayuka sudah berjalan lancar dan cukup baik, tetapi dalam peningkatan mutu harus lebih ditingkatkan.
“Yang paling penting adalah peningkatan mutu saja, sedangkan untuk akreditasi itu rahasia yang akan diberikan. Kami surveyor tugasnya hanya memotret dan yang memberikan penilaian dari kementerian kesehatan,” ucapnya.
Sementara itu Kapala Puskesmas Ayuka Lucia Wanmang S, Tr., Kep.Ns mengatakan, akreditasi ini memang sudah dijadwalkan untuk Puskesmas Ayuka tahun 2019 lalu, namun setelah mendapat informasi dari tim akreditasi beberapa sarana pendukung belum layak salah satunya bangunan. Beberapa fasilitas di Puskesmas yang belum memenuhi standar sehingga ditunda.
“Kemarin kami ikut diklat akreditasinya mau dijalankan di tahun 2024 ini karena dari pusat Kemenkes mengatakan bahwa Puskesmas Ayuka sudah boleh dilakukan akreditasi,” jelasnya.
Ia mengatakan, Puskesmas Ayuka siap untuk akreditasi mandiri dengan pembiayaan dana pribadi, karena dana Puskesmas mengalami kendala.
Sementara antusiasme dari Nakes jdapat dilihat dari perjuangan mereka sebelum hingga proses penilaian, arahan dari Tim Surveyor juga langsung dikerjakan hari itu juga. Dia sangat berharap pemerintah dapat melihat Puskesmas Ayuka.(moa)