Timika, fajarpapua.com – Kematian John Lemauk, mantan Kepala Sekolah SMK Kesehatan yang kini menjabat sebagai pengawas Dinas Pendidikan Mimika mengejutkan publik. Korban ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 16.00 WIT di Kali Iwaka sebelumnya dilaporkan pergi memancing.
Informasi yang diperoleh fajarpapua.com, awalnya kematian korban dilaporkan oleh saksi SB pensiunan PNS.
Menurut SB, pada hari Kamis (20/6), korban mengajak dirinya ikut mancing.
“Beliau telepon, semisal tidak ikut biar dia sendiri jalan, tapi saya sampaikan tidak bisa harus ada yang temani tidak boleh jalan sendiri,” ungkap SB dalam laporannya.
Selanjutnya SB mendatangi rumah korban di SP 2. “Saya sampaikan ‘bos harus ada yang temani, bagaimana saya hubunngi adiknya korban tapi adiknya habis pulang berburu jadi dia mengantuk, dia suruh kami kalian jalan saja,” tuturnya.
Selanjutnya SB mengajak istrinya dan bersedia menemani pergi memancing.
Mereka janjian bertemu di lampu merah Jalan Hasanudin Petrosea, lalu SB dan korban pergi menjemput MK yang merupakan istri SB lalu menuju SP 5. Ketiganya tiba di Iwaka sekitar pukul 10.00 WIT.
“Setibanya di Iwaka Kampung kami turunkan perlengkapan mancing dan naik ke Jonson menuju ke lokasi mancing. Setelah sampai di lokasi mancing kami bertiga turun lalu korban duduk mancing sedangkan saya dan istri cari lokasi pemancingan sendiri yang berjarak sekitar 7 kilometer,” ungkapnya.
Sementara mancing, SB mengaku melihat jam di HP sudah menunjukkan pukul 16.00 WIT.
“Saya sampaikan ke istri mari kita pulang karena sudah sore. Lalu saya buang lumut mancing di kali kemudian kami berjalan menuju ke tempat korban,” bebernya.
Namun saat sudah dekat, terlihat posisi kaki korban tengkurap kepala terendam dalam air.
“Lalu saya angkat kepala korban dari air, sedangkan istri saya masih mencoba untuk membangunkan korban tapi korban sudah kaku,” tuturnya.
Awalnya, lanjut SB, dirinya dengan motoris hendak turun lapor polisi tapi batal karena pertimbangan air sudah banjir/naik akibat hujan dari gunung.
“Sehingga korban kami angkat ke Jonson dan bawa ke Iwaka Kampung. Setelah sampai di Iwaka Kampung saya lapor RT setempat agar menginfokan kejadian ini ke pihak Kepolisian. Selanjutnya pihak Kepolisian meminta bantuan warga yang memiliki kendaraan pick up untuk membantu evakuasi korban ke RSMM Caritas,” bebernya.
Pukul 21.30 WIT rombongan bergerak dari Iwaka Kampung menuju Caritas dan pukul 22.15 WIT rombongan tiba di Caritas langsung menuju kamar jenazah.(ana)