BERITA UTAMA

16 Pasangan Suami Istri di Sentani Nikah Massal di Jembatan Kuning Danau Sentani

147
×

16 Pasangan Suami Istri di Sentani Nikah Massal di Jembatan Kuning Danau Sentani

Share this article
IMG 20240629 WA0079
Kapolres Jayapura saat menyerahkan akta pernikahan

Jayapura, fajarpapua.com- Polres Jayapura menggelar nikah massal sebagai rangkaian HUT ke-78 Bhayangkara. Nikah massal gratis ini digelar untuk membantu pasangan suami istri yang tidak mampu secara ekonomi.

Nikah massal yang diikuti 16 pasangan dilaksanakan di Jembatan Kuning (Jeku) Danau Sentani dengan pemandangan Gunung Cyclop Sentani, Kabuupaten Jayapura. Pasangan pengantin yang mengikuti nikah gratis ini mulai dari usia muda hingga paruh baya.

Selain menggelar nikah massal, Polres Jayapura juga melakukan sidang BP4R (badan pembantu penasehat perkawinan perceraian dan rujuk) bagi 13 anggota Polri yang melangsungkan pernikahan dinas.

“Pernikahan massal bagi 16 pasangan warga kami lakukan untuk membantu masyarakat yang belum bisa melangsungkan pernikahan. Kita juga lakukan sidang BP4R bagi anggota Polres Jayapura yang diselenggarakan diruang terbuka dengan pemandangan Danau Sentani dan Gunung Cyclop menjadi latar belakangnya,”ujar Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Jayapura Ny Deby Fredrickus Maclarimboen, Sabtu (29/6/2024).

Lebih lanjut Kapolres mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan di Hari Bhayangkara Ke 78, mengajak setiap elemen masyarakat untuk mensukseskan Pilkada damai yang pemungutan suaranya jatuh pada tanggal 27 November 2024.

“Kami di tahun – tahun sebelumnya melaksanakan lomba dayung tradisional, sehingga kita kemas kembali dengan sebutan berakhir pekan di Jeku sehingga dilaksanakan nikah massal dan sidang BP4R,” katanya.

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, setelah menggelar nikah massal, juga dilaksanakan tiga lomba yakni lomba perahu tradisional, menghias perahu dan lomba Yospan (yosim pancar).

“Tujuan outputnya adalah bagaimana kita menghidupkan ekonomi kreatif, makanya tenda – tenda yang ada ini dikelola oleh mama – mama yang ada di seputaran jeku, sehingga dengan adanya penyelenggaraan ini bisa mendapatkan income yang baik untuk masyarakat,”ungkap Kapolres.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *