Timika, fajarpapua.com – Evarela Hanau anak asli Papua yang juga siswa Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) Timika meraih medali perak Olympiade Sains tingkat nasional dalam ajang Jenius Science Olympiad yang diselenggarakan oleh Universitas Gajah Mada Jogjakarta, 30 Juni 2024 lalu.
Kedatangan Evarela Hanau ke Timika dijemput langsung oleh Orang Tuanya dan Kepala Sekolah SATP Johana Tnunay di Bandara Mozes Kilangin, Selasa (2/7).
Selain Eva ada 10 siswa lagi yang berprestasi di bidang non akademik yang sama-sama dalam program SATP Go Public akan tiba di Mimika pukul 14.00 WIT nanti.
Kepala SATP Timika, Johana Tnunay mengatakan yang menjadi latar belakang Eva bisa mengikuti perlombaan tersebut adalah karena program go public dari SATP.
“Jadi semua kegiatan di sekolah kami harus seperti itu sehingga di sekolah itu ada yang namanya UPT Pusat Prestasi,” katanya.
Menurutnya Eva merupakan satu-satunya anak Papua yang lolos untuk mengikuti Olympiade tersebut dan mendapatkan medali perak.
“Eva ini memang anak berprestasi, dia kemarin juga lolos Olympiade Sains tingkat Provinsi yang hasilnya belum diumumkan, tetapi pada tingkat nasional dia juga lolos dan diberangkatkan ke Jogjakarta,” ungkapnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Pendidikan Lokon, YPMAK dan PTFI yang selalu mensuport anak-anak didik di SATP.
“Kami sangat berterima kasih kepada Yayasan Pendidikan Lokon, YPMAK dan PTFI yang selalu mensuport melihat apa yang kami butuhkan dan terlebih mensuport kepada anak-anak,”ujarnya.
Selanjutnya Kepala UPT Prestasi Sonianto Kuddi mengatakan, pihaknya berani mengikutkan Eva pada Olympiade tingkat Nasional karena sudah memikili prestasi dari tingkat Kabupaten dan Provinsi, kemudian persiapannya sudah cukup matang.
“Eva ini lolos di tingkat Kabupaten kemudian naik tingkat Provinsi kemudian naik tingkat nasional dan puji Tuhan dapat medali perak, jadi dia sudah ada prestasi dari tingkat Kabupaten. Selain itu juga di UPT Prestasi kami setiap hari ada pembelajaran untuk anak-anak yang memiliki bakat dibidang sains,”jelasnya.
Selanjutnya guru pendamping Yohana Adwina A mengatakan, Eva mendapatkan medali Perak di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di level empat tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Ini pengalaman pertama Eva bersaing dengan semua peserta dari seluruh Indonesia, awalnya memang grogi tetapi di yakin dan optimis bisa mengerjakan soal yang ternyata soalnya sudah pernah dibahas pada saat pelatihan dan saat selesai dia bilang mama soalnya itu saya bisa semua,”ungkapnya.
Terkait prestasi yang ditorehkannya, Evarela Hanau mengatakan, awalnya dirinya minder melihat para peserta, namun ia memotivasi dirinya sendiri dan akhirnya dapat menjawab soal-soal dengan baik.
“Rasa minder dan gugup ada tapi karena saya percaya diri dan yakin saya bisa menjawab soal dengan baik. Untuk teman-teman anak-anak Papua saya berpesan agar orang tidak memandang kita bahwa kita tidak bisa karena anak Papua pasti juga bisa,”ungkapnya.(ron)
