Timika, fajarpapua.com – Perang saudara akibat penggunaan sistem Noken saat Pemilu Pemilihan Legislatif (Pileg) di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga terus berlanjut.
Pada bentrok susulan yang terjadi Selasa (2/7) tadi siang, Dldilaporkan dua orang pendukung salah satu calon dilaporkan meninggal dunia dan satu luka berat.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikorfirmasi fajarpapua.com membenarkan kejadian tersebut.
“Benar itu rentetan perang suku sejak Pemilu Legislatif lalu,”katanya melalui pesan singkat Whats App.
Kabid Humas mengungkapkan saat ini situasi sudah aman. “Situasi sudah terkendali dan aman,”ungkapnya.
Sebelumnya Polres Nduga kembali melakukan pengamanan bentrokan antar dua kelompok masyarakat dari kubu Ikabus Gwijangge dan Tarni Wandikbo di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua.
Bentrok antar kelompok yang masih bertalian keluar (Om dan Ponakan) tersebut dipicu karena Pileg Pemilihan legislatif yang hingga kini menyebabkan empat korban jiwa.(ron)