Merauke, fajarpapua.com- Dua warga Kampung Muting, Distrik Ulilin Kabupaten Boven Digoel, Propinsi Papua Selatan nyaris kehilangan nyawa setelah terseret arus banjir di Jalan Trans Papua.
Beruntung personil TNI dari Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB Yang bertugas di Sektor Kolakops Korem 174/Anim Ti Waninggap dengan cepat menyelamatkan keduanya saat terbawa arus banjir yang terjadi pada Minggu (30/6) lalu.
Menurut Danpos Kalisunu, Serma Kamiluddin Syaputra kedua orang yang terbawa arus banjir diketahui bernama Ujang (24) dan Johan Derson (27).
“Saat personil Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB sedang berjaga mendengar teriakan masyarakat minta tolong, selanjutnya dengan cepat mengecek ke lokasi kejadian yang berjarak sekitar 75 meter dari Pos Kalisunu Pos Pengamanan Perbatasan Yonif 111/KB,” ujarnya.
Saat tiba di lokasi lanjutnya terlihat dua orang warga yang sudah terseret arus air kencang berikut dengan kendaraan yang dikendarainya.
Secara spontan anggota TNI yang tiba di lokasi membantu evakuasi dengan menggunakan tali sehingga korban dapat diselamatkan.
Kedua korban sempat di tangani oleh Tim Kesehatan Satgas Yonif 111/KB dengan mengeluarkan air dan bantuan pernafasan.
Namun karena kondisinya masih lemas akibat banyaknya air yang tertelan selanjutnya korban dievakuasi ke Pukesmas Muting untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan.
Untuk menghindari kejadian serupa, lokasi banjir saat dalam pantauan, Satgas Yonif 111/KB juga mengingatkan masyarakat yang melintas agar berhati hati dan waspada jangan ambil resiko dengan menerobos arus air,
Dansatgas Letnan Kolonel Inf.Agus Satrio Wibowo memberikan apresiasi kepada personilnya yang sigap membantu warga.
“Terimakasih kepada anggota Pos Kalisunu yang telah berhasil menyelamatkan masyarakat dari arus banjir, ini merupakan salah satu wujud pengabdian TNI kepada Bangsa dan Negara, tetap waspada dan ingatkan masyarakat untuk hati hati saat melintas, berikan pertolongan apabila ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan dari kita, tetap semangat selalu berdoa dan waspada selama melaksanakan tugas, ” ujar Dansatgas. (red)